Para demonstran membakar kedutaan Swedia di ibu kota Irak, Baghdad pada Kamis (20/7) pagi waktu setempat. Ini terjadi menjelang rencana aksi pembakaran Alquran di Swedia.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023), asap mengepul dari gedung kedutaan Swedia dan puluhan demonstran masih berada di lokasi, sementara sejumlah besar polisi anti huru-hara Irak telah dikerahkan.
Aksi protes tersebut diorganisir oleh para pendukung pemimpin agama Moqtada Sadr.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak menunggu sampai pagi, kami masuk saat fajar dan membakar kedutaan Swedia," kata seorang demonstran di Baghdad kepada AFP pada hari Kamis, sebelum meneriakkan nama pemimpin itu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (20/7/2023):
- Israel Berdoa untuk Normalisasi Hubungan dengan Arab Saudi
Presiden Israel Isaac Herzog mengungkapkan bahwa negaranya berdoa untuk normalisasi hubungan dengan Arab Saudi, sebuah proses yang didorong oleh Amerika Serikat.
"Israel berterima kasih kepada Amerika Serikat karena berupaya membangun hubungan damai antara Israel dan Kerajaan Arab Saudi, negara terkemuka di kawasan dan dunia Muslim," kata Herzog kepada para anggota parlemen AS selama pertemuan bersama Kongres AS, seperti dilansir media Al-Arabiya, Kamis (20/7/2023).
"Kami berdoa agar momen ini datang," ujarnya.
- Polisi Swedia Izinkan Demo di Kedutaan Irak, Ada Aksi Bakar Alquran
Kepolisian Swedia menyatakan telah memberikan izin untuk aksi protes di luar kedutaan Irak di Stockholm, ibu kota Swedia. Media lokal melaporkan bahwa penyelenggara aksi demo berencana untuk membakar Alquran dalam unjuk rasa tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023), aksi demo yang dijadwalkan digelar Kamis (20/7) waktu setempat itu, terjadi hanya beberapa minggu setelah seorang pria membakar beberapa halaman Alquran di luar masjid utama di Stockholm. Aksi pembakaran Alquran itu telah menyebabkan kemarahan dan kecaman yang meluas di seluruh dunia.
Kepolisian Stockholm mengatakan kepada AFP bahwa mereka telah memberikan izin untuk "pertemuan publik" di luar kedutaan Irak, tetapi tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut tentang apa yang direncanakan para pengunjuk rasa.
- AS Tak Tahu Bagaimana Kabar Tentaranya yang Nyelonong ke Korut
Pemerintah Amerika Serikat mengaku belum mendapatkan informasi baru mengenai seorang tentara AS yang melintasi perbatasan dan masuk ke wilayah Korea Utara (Korut), dalam insiden aneh yang membingungkan pihak berwenang di Washington.
Para pejabat AS telah mengidentifikasi prajurit itu sebagai Prajurit Travis King yang bertugas di Angkatan Darat AS sejak Januari 2021. Dia memisahkan diri dari rombongan tur orientasi Korea Selatan di perbatasan desa gencatan senjata Panmunjon pada hari Selasa lalu, dan berlari melintasi perbatasan di mana diyakini dia telah ditahan oleh otoritas Korea Utara.
Simak Video 'Tanda Tanya Nasib Tentara AS yang Kabur Masuk Wilayah Korut':
Sedikit yang diketahui tentang motif prajurit atau keadaannya saat ini di negara tertutup itu.
"Kami di sini di Departemen Luar Negeri, dan PBB, semuanya terus bekerja sama dalam masalah ini untuk memastikan informasi tentang keselamatan dan keberadaan Prajurit King," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023).
- Drone Ukraina Terus Hantam Crimea, Gadis Remaja Tewas
Serangan drone atau pesawat tak berawak Ukraina di Crimea telah merusak gedung-gedung administrasi dan menewaskan seorang gadis remaja. Serangan itu dilaporkan oleh gubernur Crimea yang dilantik Moskow, Sergei Aksyonov pada Kamis (20/7), beberapa hari setelah Ukraina menyerang jembatan strategis yang menghubungkan wilayah itu dengan Rusia.
"Akibat serangan UAV (drone) musuh, empat gedung administrasi rusak di salah satu permukiman di barat laut Crimea," tulis Aksyonov di Telegram seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023).
"Sayangnya, itu tidak berlalu tanpa korban - seorang gadis remaja meninggal," tulisnya.
- Jelang Pembakaran Alquran, Demonstran Bakar Kedutaan Swedia di Irak!
Para demonstran membakar kedutaan Swedia di ibu kota Irak, Baghdad pada Kamis (20/7) pagi waktu setempat. Ini terjadi menjelang rencana aksi pembakaran Alquran di Swedia.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023), asap mengepul dari gedung kedutaan Swedia dan puluhan demonstran masih berada di lokasi, sementara sejumlah besar polisi anti huru-hara Irak telah dikerahkan.
Aksi protes tersebut diorganisir oleh para pendukung pemimpin agama Moqtada Sadr.
"Kami tidak menunggu sampai pagi, kami masuk saat fajar dan membakar kedutaan Swedia," kata seorang demonstran di Baghdad kepada AFP pada hari Kamis, sebelum meneriakkan nama pemimpin itu.