Adik Kim Jong Un Tolak Mentah-mentah Tawaran Berunding: AS Melamun!

Adik Kim Jong Un Tolak Mentah-mentah Tawaran Berunding: AS Melamun!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 11:20 WIB
FILE - In this March 2, 2019, file photo, Kim Yo Jong, sister of North Koreas leader Kim Jong Un attends a wreath-laying ceremony at Ho Chi Minh Mausoleum in Hanoi, Vietnam. The powerful sister of North Korean leader Kim ripped South Korea for proceeding with military exercises with the United States she claimed are an invasion rehearsal and warned that the North will speed up its efforts to strengthen its pre-emptive strike capabilities. (Jorge Silva/Pool Photo via AP, File)
Kim Yo Jong, adik pemimpin Korut Kim Jong Un (dok. Jorge Silva/Pool Photo via AP, File)
Pyongyang -

Kim Yo Jong, adik perempuan dari pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, menolak mentah-mentah tawaran Amerika Serikat (AS) untuk berunding. Kim Yo Jong menyebut Washington melamun jika mengira bisa menghentikan Pyongyang dalam program pengembangan senjatanya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (18/7/2023), Korut menembakkan rudal balistiknya yang paling kuat pekan lalu, yakni rudal balistik antarbenua Hwasong-18 yang menggunakan bahan bakar solid, sebagai bagian dari rentetan uji coba persenjataannya yang marak sepanjang tahun ini.

Baru-baru ini, AS dan Korea Selatan (Korsel) yang bersekutu telah meningkatkan kerja sama pertahanan sebagai respons atas rentetan uji coba senjata Korut itu. Salah satunya dengan menggelar latihan militer gabungan dengan melibatkan jet siluman yang canggih dan aset-aset strategis AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya yang disampaikan via Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (17/7) waktu setempat, Kim Yo Jong memperingatkan bahwa sistem pencegahan yang diperkuat dan aliansi militer hanya akan semakin mengasingkan Korut dari dialog.

"Menjadi lamunan bagi AS untuk berpikir bahwa mereka bisa menghentikan kemajuan DPRK (nama resmi Korut) dan, lebih jauh lagi, mencapai perlucutan senjata yang tidak bisa diubah melalui penangguhan sementara latihan militer gabungan, menghentikan pengerahan aset-aset strategis dan meringankan sanksi yang bisa dibalikkan," ucap Kim Yo Jong dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Untuk saat ini, sebut Kim Yo Jong, cara terbaik untuk memastikan perdamaian dan stabilitas adalah menghalangi AS dengan kekuatan 'daripada menyelesaikan masalah dengan Amerika yang seperti gangster dalam cara yang bersahabat'.

Pernyataan Kim Yo Jong itu disampaikan menjelang pertemuan antara AS dan Korsel membahas soal pencegahan nuklir. Pertemuan perdana bernama Kelompok Konsultatif Group (NCG) itu digelar di Seoul pada Selasa (18/7) waktu setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kantor kepresidenan Korsel menyebut pertemuan itu bertujuan 'memperkuat pencegahan nuklir terhadap Korea Utara'.

Pekan lalu, Pyongyang menuduh sebuah pesawat mata-mata AS telah melanggar wilayah udaranya dan mengecam rencana Washington mengerahkan kapal selam yang dilengkapi rudal nuklir ke dekat Semenanjung Korea.

Pada April lalu, otoritas AS menyatakan bahwa salah satu kapal selam balistik bersenjata nuklir akan berlabuh di Korsel untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, namun tanpa menyebutkan tanggalnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads