Panas! AS Kerahkan Jet Tempur-Kapal Perusak ke Timur Tengah

Panas! AS Kerahkan Jet Tempur-Kapal Perusak ke Timur Tengah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 10:45 WIB
One of two U.S. Air Force B-1B Lancer bombers flies a 10-hour mission from Andersen Air Force Base, Guam, into Japanese airspace and over the Korean Peninsula, July 30, 2017.  U.S. Air Force photo/Staff Sgt. Joshua Smoot/Handout via REUTERS.  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Ilustrasi pesawat tempur AS (Foto: Reuters)
Jakarta -

Amerika Serikat mengerahkan kapal perusak serta jet tempur F-35 dan F-16 ke Timur Tengah. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan pengerahan itu dilakukan untuk mencegah Iran menyita kapal-kapal di perairan Teluk.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/7/2023), langkah itu dilakukan setelah Angkatan Laut Iran mencoba merebut dua kapal dagang di Selat Hormuz dan Teluk Oman awal bulan ini. Dalam satu insiden, militer Iran bahkan melepaskan tembakan ke salah satu kapal dagang tersebut.

"Mengingat ancaman yang terus berlanjut ini dan dalam koordinasi dengan mitra dan sekutu kami, Departemen (Pertahanan) meningkatkan kehadiran dan kemampuan kami untuk memantau Selat dan perairan sekitarnya," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh. Dia pun menyerukan Teheran untuk "segera hentikan tindakan destabilisasi yang mengancam arus bebas perdagangan melalui jalur air strategis ini."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada hari Jumat lalu, seorang pejabat senior pertahanan mengatakan bahwa Amerika Serikat menerbangkan pesawat-pesawat tempur A-10 Warthog di atas perairan Teluk, dipersenjatai "dengan jenis amunisi yang akan berguna untuk melawan kapal cepat dan target bergerak."

"Terkait kapal-kapal serang cepat Iran, kapal serang cepat telah meningkat sebagai ancaman maritim, kami telah mencoba sejumlah cara berbeda untuk mengatasinya. Dan A-10 telah terbukti mampu melakukannya," tambah pejabat itu.

ADVERTISEMENT

Washington mengatakan pasukannya telah menggagalkan dua upaya Iran untuk menyita kapal-kapal tanker komersial di perairan internasional Oman pada 5 Juli, sementara Teheran menguasai sebuah kapal komersial pada hari berikutnya.

Lihat juga Video: Ahli AS Sebut Panas Ekstrem 4 Kali Lebih Mematikan

[Gambas:Video 20detik]



Pada bulan April dan awal Mei lalu, Iran menyita dua kapal tanker dalam seminggu di perairan regional. Teheran juga dituduh melancarkan serangan drone atau pesawat tak berawak terhadap kapal tanker milik Israel pada November 2022.

Ada serangkaian insiden seperti itu sejak 2018, ketika presiden AS saat itu, Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi-sanksi yang melumpuhkan republik Islam itu, membuat ketegangan melonjak.

Pembicaraan yang ditujukan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir itu telah terhenti, tetapi baru-baru ini dilanjutkan dengan Oman sebagai perantara.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads