Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran, ditangkap pada 11 Juli oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB). S Iswaran ditangkap terkait kasus korupsi, tetapi kini telah dibebaskan dengan jaminan.
Dikutip dari situs Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Minggu (16/7/2023), berikut ini profil menteri Singapura yang ditangkap atas dugaan korupsi.
S Iswaran awalnya bergabung dengan Singapore Administrative Service pada tahun 1987. Iswaran lalu ditugaskan di Kementerian Dalam Negeri dan Pendidikan, diperbantukan di National Trade Union Congress. Kemudian ditugaskan di Singapore Indian Development Association sebagai Chief Executive Officer pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada tahun 1996, Iswaran merupakan Direktur Perdagangan Internasional di Kementerian Perdagangan dan Industri menjelang Singapura menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri WTO pada tahun 1996. Selanjutnya Iswaran sempat bergabung ke sektor swasta.
Lebih lanjut, Iswaran telah terpilih sebagai anggota parlemen dalam 6 Pemilu sejak 2 Januari 1997. Sebelum diangkat ke Kabinet pada tahun 2006, Iswaran menjabat di beberapa Komite Parlemen Pemerintah dan sebagai Wakil Ketua Parlemen dari September 2004 hingga Juni 2006.
Sementara itu saat ini, Iswaran menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Iswaran bertanggung jawab menangani transportasi darat, udara, dan laut. Adapun fokus utamanya meliputi pembangunan kembali pusat udara Singapura dan pembukaan kembali perjalanan udara yang aman di tengah pandemi COVID-19, memperkuat pusat maritim Singapura, dan membangun sistem transportasi darat yang andal, berkelanjutan, dan inklusif.
Selain itu, Iswaran juga merangkap sebagai menteri yang bertanggung jawab atas hubungan perdagangan di Kementerian Perdagangan dan Industri. Iswaran bertanggung jawab mengawasi berbagai negosiasi perdagangan bilateral dan multilateral.
Iswaran juga pernah menjabat posisi menteri di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendidikan.
Iswaran merupakan alumni Universitas terkemuka Universitas Adelaide dan memiliki gelar Master di bidang Administrasi Publik dari Universitas Harvard.
Peristiwa terkait Iswaran ini tergolong langka di negeri tersebut. Iswaran ditangkap pada 11 Juli 2023, "kemudian dibebaskan dengan jaminan," kata Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) dalam pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/7/2023).
Ini pertama kalinya badan antikorupsi Singapura membenarkan penangkapan tersebut.
Sebelumnya, Iswaran telah diperintahkan untuk cuti awal pekan ini oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong setelah CPIB mengatakan menteri itu "sedang membantu" penyelidikan yang sedang berlangsung.
Lee mengatakan badan antikorupsi telah meminta persetujuannya untuk penyelidikan formal yang salah satunya akan melibatkan wawancara Iswaran.
Libatkan Taipan Ong Beng Seng
CPIB mengungkapkan taipan hotel, Ong Beng Seng, yang merupakan salah satu orang terkaya di Singapura, juga ditangkap di hari yang sama. Namun dia dibebaskan dengan jaminan sehubungan dengan penyelidikan tersebut.
Ong adalah direktur pengelola Hotel Properties Limited (HPL), yang memiliki serangkaian hotel dan resor kelas atas di lokasi-lokasi di sekitar Asia dan Pasifik.
Hingga saat ini CPIB belum mengungkapkan rincian penyelidikan kasus yang menggegerkan negara-kota itu, pusat keuangan global yang terkenal sebagai salah satu negara paling tidak korup di dunia.
Tonton juga Video: KPK Lacak Aliran Duit Lukas Enembe di Kasino Singapura