Jelang Pemilu Kamboja, 2 Anggota Partai Oposisi Ditangkap

Jelang Pemilu Kamboja, 2 Anggota Partai Oposisi Ditangkap

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 15 Jul 2023 17:51 WIB
Cambodias Prime Minister Hun Sen attends the ASEAN summit held in Phnom Penh, Cambodia November 11, 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Photo
PM Kamboja Hun Sen (Foto: REUTERS/Cindy Liu/File Photo)
Jakarta -

Dua anggota partai oposisi Kamboja telah ditangkap karena diduga menghasut para pemilih untuk merusak surat suara. Penangkapan dilakukan menjelang pemilihan umum nasional di mana Perdana Menteri (PM) Hun Sen secara efektif mencalonkan diri tanpa lawan.

Ly Ry dan Bun Kheit dari partai oposisi, Candlelight Party ditangkap pada hari Jumat (14/7) karena "menghasut orang-orang untuk merusak surat suara", kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kamboja, Khieu Sopheak, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/7/2023).

Pihak berwenang tidak memberikan perincian tentang tuduhan terhadap keduanya, tetapi juru bicara itu mengatakan pihak berwenang memiliki "cukup bukti" terhadap mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamboja akan menggelar pemilihan umum pada 23 Juli, dengan partai Cambodian People's Party pimpinan Perdana Menteri Hun Sen maju hampir tanpa lawan setelah Candlelight Party, penantang utamanya, dilarang ikut serta dengan alasan tidak memegang dokumen yang tepat.

Hun Sen telah memerintah Kamboja selama hampir 40 tahun dan masih ingin mempertahankan kekuasaannya. Puluhan politisi oposisi telah dihukum dan dipenjara selama masa kekuasaannya.

ADVERTISEMENT

Pada Maret lalu, mantan pemimpin CNRP Kem Sokha divonis 27 tahun penjara atas tuduhan bersekongkol dengan kekuatan asing untuk menggulingkan pemerintah. Dia saat ini menjalani hukumannya di bawah tahanan rumah.

Tokoh oposisi lainnya, Sam Rainsy, telah tinggal di pengasingan di Prancis sejak 2015 untuk menghindari hukuman penjara karena vonis yang menurutnya bermotivasi politik.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh Hun Sen menggunakan sistem hukum untuk menghancurkan setiap penentang pemerintahannya.

Simak juga '11 WNI di Kamboja Ditipu, Minta Tolong Jokowi untuk Dipulangkan':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads