Tujuh orang tewas dan tiga orang lainnya hilang saat hujan lebat memicu banjir di Korea Selatan (Korsel). Ribuan orang diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka karena bendungan yang meluap.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/7/2023), selama tiga hari terakhir, hujan lebat telah menenggelamkan sejumlah kota di Korsel, dengan laporan media lokal menunjukkan jumlah korban tewas mungkin meningkat pada Sabtu malam waktu setempat.
Lebih dari 6.400 warga di kota Goesan diperintahkan untuk mengungsi pada Sabtu pagi ketika Bendungan Goesan mulai meluap akibat hujan deras dan menenggelamkan desa-desa dataran rendah di dekatnya, kata Kementerian Dalam Negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian menambahkan bahwa tujuh orang yang tewas sejak Jumat, tewas dalam tanah longsor akibat hujan lebat dan runtuhnya bangunan.
Dua dari tiga orang yang dilaporkan hilang, telah hanyut saat sungai meluap di provinsi Gyeongsang Utara, kata kementerian tersebut.
Semua layanan kereta reguler nasional dihentikan pada pukul 14:00 waktu setempat, meskipun kereta peluru KTX tetap beroperasi dengan potensi penyesuaian jadwal, menurut Korea Railroad Corporation.
Simak juga 'Melihat dari Udara Banjir di India: Jembatan Putus-Transportasi Lumpuh':