Para instruktur dari kelompok tentara bayaran Wagner kini sedang melatih pasukan Belarusia. Hal ini disampaikan pemerintah Belarusia setelah berminggu-minggu ketidakpastian tentang masa depan kelompok tersebut usai pemberontakan yang gagal di Rusia.
Pemberontakan yang berumur pendek itu diakhiri dengan kesepakatan, di mana beberapa tentara Wagner dan pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin seharusnya pindah ke Belarusia.
Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko meragukan kesepakatan itu ketika dia mengatakan awal bulan ini bahwa belum ada tentara Wagner yang pindah ke negara itu.
Tapi pada Jumat (14/7) waktu setempat, Kementerian Pertahanan Belarusia mengonfirmasi bahwa setidaknya beberapa personel Wagner telah tiba.
"Di dekat Asipovichy, unit pasukan pertahanan teritorial sedang menjalani pelatihan," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/7/2023).
Kementerian itu mengatakan pasukan Belarusia mempelajari sejumlah keterampilan termasuk menembak taktis, bergerak di medan perang, teknik dan kedokteran taktis.
"Para petempur dari perusahaan militer swasta Wagner bertindak sebagai instruktur di sejumlah disiplin militer," ujar kementerian.
Sebelumnya, Wagner yang memainkan peran kunci dalam serangan di Ukraina, berusaha menggulingkan kepemimpinan militer Rusia selama pemberontakan singkatnya, sebelum mundur.
(ita/ita)