Misteri masih menyelimuti jenderal-jenderal top militer Rusia sekitar lebih dari dua pekan setelah tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan singkat. Masih ada ketidakpastian signifikan seputar tentara bayaran Wagner itu dan para petinggi militer Moskow.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), beberapa jenderal top Rusia memicu rumor dan kontroversi sejak pemberontakan bersenjata Wagner yang berlangsung singkat pada akhir Juni lalu itu terjadi. Dalam pemberontakan itu, tentara bayaran Wagner sempat berniat menyerbu Moskow sebelum aksi itu diurungkan.
Pemberontakan itu digagalkan Kremlin setelah kesepakatan tercapai dengan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang merupakan mantan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin. Kremlin sepakat membebaskan Prigozhin dan tentara bayarannya dari tuntutan pidana usai pemberontakan bersenjata itu, dan mengizinkan Prigozhin mengasingkan diri ke Belarusia.
Hal itu menjadi imbalan atas langkah Prigozhin membatalkan pemberontakan dan menarik mundur tentara bayaran Wagner ke markas mereka.
Usai gagalnya pemberontakan, sejumlah insiden yang melibatkan jenderal-jenderal militer Rusia pun terjadi. Mulai dari hilangnya dua sosok jenderal top Moskow, hingga pemecatan dan kematian beberapa jenderal militer lainnya.
Berikut misteri dan kontroversi yang menyelimuti sedikitnya tiga jenderal militer Rusia sejak Wagner melancarkan pemberontakan singkat:
- Hilangnya Jenderal 'Armageddon' Surovikin Usai Wagner Memberontak
Jenderal Sergei Surovikin, yang dijuluki 'Jenderal Armageddon' karena taktiknya yang kejam, menjadi salah satu komandan terkemuka yang memimpin serangan militer Rusia di wilayah Ukraina.
Surovikin (56) yang memimpin pasukan dirgantara Rusia ini juga merupakan veteran Perang Chechnya kedua dan merupakan komandan top di balik intervensi militer Rusia dalam konflik Suriah. Dia juga dijuluki sebagai 'jagal Suriah'.
Sosok Surovikin diyakini dekat dengan Prigozhin, yang pernah memujinya di depan umum sebagai komandan militer Rusia paling kompeten. "Surovikin merupakan sosok legendaris, dia dilahirkan untuk setia mengabdi pada Tanah Air," ucap Prigozhin pada Oktober 2022.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Wagner Bersiap Serahkan Peralatan Militer ke Rusia':
(nvc/ita)