Misteri 3 Jenderal Top Rusia Usai Pemberontakan Wagner

Misteri 3 Jenderal Top Rusia Usai Pemberontakan Wagner

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 10:49 WIB
Jenderal Sergei Surovikin ditunjuk oleh Rusia untuk memimpin serangan ke Ukraina. Sergei Surovikin merupakan jenderal yang menembaki pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 1990-an.
Jenderal Sergei Surovikin yang dijuluki 'Jenderal Armageddon' karena taktiknya yang keji di medan perang (dok. Kirill Kudryavtsev/Reuters)
Moskow -

Misteri masih menyelimuti jenderal-jenderal top militer Rusia sekitar lebih dari dua pekan setelah tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan singkat. Masih ada ketidakpastian signifikan seputar tentara bayaran Wagner itu dan para petinggi militer Moskow.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), beberapa jenderal top Rusia memicu rumor dan kontroversi sejak pemberontakan bersenjata Wagner yang berlangsung singkat pada akhir Juni lalu itu terjadi. Dalam pemberontakan itu, tentara bayaran Wagner sempat berniat menyerbu Moskow sebelum aksi itu diurungkan.

Pemberontakan itu digagalkan Kremlin setelah kesepakatan tercapai dengan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang merupakan mantan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin. Kremlin sepakat membebaskan Prigozhin dan tentara bayarannya dari tuntutan pidana usai pemberontakan bersenjata itu, dan mengizinkan Prigozhin mengasingkan diri ke Belarusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu menjadi imbalan atas langkah Prigozhin membatalkan pemberontakan dan menarik mundur tentara bayaran Wagner ke markas mereka.

Usai gagalnya pemberontakan, sejumlah insiden yang melibatkan jenderal-jenderal militer Rusia pun terjadi. Mulai dari hilangnya dua sosok jenderal top Moskow, hingga pemecatan dan kematian beberapa jenderal militer lainnya.

ADVERTISEMENT

Berikut misteri dan kontroversi yang menyelimuti sedikitnya tiga jenderal militer Rusia sejak Wagner melancarkan pemberontakan singkat:

- Hilangnya Jenderal 'Armageddon' Surovikin Usai Wagner Memberontak

Jenderal Sergei Surovikin, yang dijuluki 'Jenderal Armageddon' karena taktiknya yang kejam, menjadi salah satu komandan terkemuka yang memimpin serangan militer Rusia di wilayah Ukraina.

Surovikin (56) yang memimpin pasukan dirgantara Rusia ini juga merupakan veteran Perang Chechnya kedua dan merupakan komandan top di balik intervensi militer Rusia dalam konflik Suriah. Dia juga dijuluki sebagai 'jagal Suriah'.

Sosok Surovikin diyakini dekat dengan Prigozhin, yang pernah memujinya di depan umum sebagai komandan militer Rusia paling kompeten. "Surovikin merupakan sosok legendaris, dia dilahirkan untuk setia mengabdi pada Tanah Air," ucap Prigozhin pada Oktober 2022.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Wagner Bersiap Serahkan Peralatan Militer ke Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Surovikin menghilang dari pandangan publik sejak Wagner memberontak bulan lalu. Dia terakhir kali muncul dalam pesan video, yang tergolong tidak biasa, saat menyerukan Prigozhin menarik mundur tentara bayarannya.

Laporan New York Times, yang mengutip intelijen Amerika Serikat (AS), menyebut Surovikin telah mengetahui rencana Prigozhin sebelumnya dan mungkin kini ditahan. Namun Kremlin membantah mentah-mentah laporan itu, yang semakin membuat nasib sang jenderal tidak jelas.

Pekan ini, kepala komisi urusan pertahanan pada majelis rendah parlemen Rusia, Andrei Karapolov, mengatakan bahwa Surovikin 'sekarang sedang beristirahat, dia tidak muncul saat ini'.

- Pemecatan Mayor Jenderal Popov yang Pimpin Pasukan Rusia di Ukraina

Mayor Jenderal Ivan Popov yang merupakan komandan Pasukan Gabungan ke-58 yang ditempatkan di Ukraina bagian selatan, mengatakan dalam pesan audio yang sangat tidak biasa pada pekan ini bahwa dirinya diberhentikan setelah melaporkan sejumlah masalah di lapangan kepada pimpinan militer Rusia.

Dalam pesan audionya, dia menuduh jajaran komandan tinggi Rusia telah mengkhianati tentara di medan perang.

"Kami dipukul dari belakang oleh komandan senior kami, dengan licik dan keji memancung pasukan pada masa paling sulit dan menegangkan," ucap Popov yang berusia 48 tahun itu, tanpa menyebut nama.

Pasukan Gabungan ke-58 diketahui terlibat dalam pertempuran di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina bagian selatan.

Saluran Telegram Grey Zone, yang diyakini terkait dengan Wagner dan diikuti oleh setengah juta orang, melaporkan Popov dipecat setelah memberitahu Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov soal tuduhan pengkhianatan itu. Gerasimov dilaporkan menuduh Popov melakukan 'disinformasi'.

- Kematian Letnan Jenderal Tsokov Akibat Serangan Ukraina

Letnan Jenderal Oleg Tsokov dilaporkan terbunuh, pekan ini, dalam serangan Ukraina yang menghantam sebuah hotel di Berdyansk, yang diduduki pasukan Rusia. Namun apakah informasi itu benar adanya?

Kementerian Pertahanan Rusia masih bungkam soal laporan itu. Sedangkan televisi pemerintah Rusia dan para blogger militer pro-Kremlin menyebut bahwa Tsokov (51) yang menjabat Wakil Komandan Distrik Militer Selatan itu tewas akibat serangan militer Kyiv yang menggunakan rudal Storm Shadow pasokan Inggris.

Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, sejumlah jenderal dan tokoh militer senior tewas dalam pertempuran. Laporan kematian Tsokov memicu gelombang kritikan terbaru.

"Sedih untuk mengatakannya, tapi kualitas intelijen musuh lebih unggul dari kita," sebut salah satu saluran Telegram bernama Zapiski Veterana.

Saluran Telegram milik Rybar juga mengkritik jajaran petinggi militer Moskow yang dianggap lamban dalam bertindak. Dia menyebut Barat membantu Ukraina mengidentifikasi target penting Rusia menggunakan satelit di luar angkasa dan 'informan di lapangan'.

"Semua orang tahu soal itu, semua orang menyadarinya, tapi tidak ada tindakan yang diambil," kritik Rybar.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads