Banjir Parah di Vermont, Biden Umumkan Keadaan Darurat

Banjir Parah di Vermont, Biden Umumkan Keadaan Darurat

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Jul 2023 10:14 WIB
Rumah-rumah warga di Vermont, AS, terendam banjir yang dipicu hujan deras. (Kristopher Radder/The Brattleboro Reformer via AP)
Rumah-rumah warga di Vermont, AS, terendam banjir yang dipicu hujan deras (Kristopher Radder/The Brattleboro Reformer via AP)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Vermont, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu yang memicu banjir hingga memaksa puluhan warga dievakuasi dengan perahu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/7/2023), langkah penetapan keadaan darurat itu berarti membebaskan dana federal untuk membantu upaya penyaluran bantuan dan penanggulangan bencana.

Penetapan itu diputuskan Biden setelah para pejabat setempat memperingatkan bahwa bendungan di dekat Montpelier, ibu kota negara bagian Vermont, sudah mendekati kapasitas maksimum dan nyaris meluap ke sungai-sungai di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak pernah terjadi sejak bendungan dibangun, sehingga tidak ada preseden untuk potensi kerusakan," ujar manajer kota Montpelier, William Fraser, dalam pernyataannya merujuk pada Bedungan Wrightsville dan Sungai North Branch.

Sejauh ini belum ada laporan soal korban tewas atau korban luka di negara bagian Vermont akibat hujan deras, yang menurut otoritas setempat telah membanjiri pusat kota Montpelier -- yang berpenduduk 8.000 orang.

ADVERTISEMENT

Menurut Layanan Cuaca Nasional, curah hujan yang berlebihan -- lebih dari delapan inci (20 cm) di beberapa tempat -- terjadi setelah banjir bandang menerjang negara bagian New York hingga menewaskan seorang wanita pada Minggu (9/7) waktu setempat.

Sebagian besar wilayah AS bagian timur laut, termasuk New York, Connecticut, Pennsylvania, Massachusetts dan Vermont diguyur hujan lebat pada Minggu (9/7) dan Senin (10/7) waktu setempat, yang menyapu jembatan dan membuat ruas jalanan tidak bisa dilalui.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Parahnya Banjir di New York & Pennsylvania AS, Mobil-mobil Hanyut

[Gambas:Video 20detik]




Laporan otoritas setempat menyebut lebih dari 100 orang di Vermont diselamatkan dari mobil dan rumah-rumah pada Selasa (11/7) siang waktu setempat. Otoritas setempat juga melakukan evakuasi via udara dengan helikopter, seperti dilaporkan New York Times.

"Kami masih berada di bagian yang sangat berbahaya dari bencana ini. Kami sedang melakukan penyelamatan aktif saat kami berbicara hari ini," tutur seorang pejabat dari tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan di Vermont, Mike Cannon.

Gubernur Vermont Phil Scott membandingkan banjir tersebut dengan badai tropis Irene, yang menewaskan enam orang di negara bagian itu tahun 2011 lalu.

"Kehancuran dan banjir yang kami alami di Vermont merupakan peristiwa bersejarah dan bencana besar," ucapnya kepada wartawan setempat.

Dia menambahkan bahwa lebih banyak hujan diperkirakan akan mengguyur pada akhir pekan. Secara terpisah, para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan risiko hujan lebat karena atmosfer yang lebih hangat menampung lebih banyak air.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads