Seorang mantan dokter tim senam Amerika Serikat (AS), Larry Nassar, ditikam hingga 10 kali, termasuk enam kali di bagian dada, oleh seorang narapidana lainnya di dalam sebuah penjara federal di Florida. Kondisi Nassar kini dilaporkan stabil, namun dia mengalami luka-luka serius yang membahayakan nyawanya.
Seperti dilansir CNN dan New York Post, Selasa (11/7/2023), Nassar tengah menjalani masa hukuman 60 tahun atas dakwaan memiliki pornografi anak di Florida. Dia juga divonis 175 tahun penjara oleh pengadilan Michigan setelah lebih dari 150 pesenam wanita menuduhnya mencabuli mereka selama dua dekade terakhir.
Penikaman terhadap Nassar terjadi di dalam United States Penitentiary Coleman, Florida, pada Minggu (9/7) waktu setempat.
Presiden serikat sipir penjara setempat, Joe Rojas, dalam pernyataannya menyebut Nassar ditikam sebanyak 10 kali, yakni dua kali di bagian leher, dua kali di bagian punggung dan enam kali di bagian dada.
Rojas melaporkan bahwa Nassar kini dalam kondisi stabil, meskipun paru-parunya kolaps. Rojas memuji sipir penjara yang bertugas saat kejadian karena berhasil menyelamatkan nyawa Nassar.
"Dia beruntung masih hidup. Jika bukan karena staf yang ada di sana, dia tidak akan bersama kita hari ini," tutur Rojas, yang sudah bekerja di penjara selama nyaris 30 tahun.
Namun demikian, Rojas juga mengatakan bahwa kondisi Nassar bisa berubah kapan saja mengingat penikaman itu tampaknya 'mengenai organ-organ vitalnya', dengan napi lain yang menikamnya dilaporkan menggunakan senjata logam rakitan yang tidak steril.
"Dia belum keluar dari kondisi bahaya -- itu merupakan luka-luka serius," sebut Rojas.
Motif di balik penikaman Nassar ini belum diketahui secara jelas. Simak di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Dua Orang Ditikam di Rumah Sakit Inggris, Pelaku Ditangkap
(nvc/ita)