Rusia melancarkan serangan artileri terhadap kota Lyman di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, pada Sabtu (8/7) waktu setempat. Serangan terbaru Moskow itu dilaporkan menewaskan sedikitnya enam warga sipil.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (8/7/2023), Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko dalam pernyataan via media sosial melaporkan bahwa pasukan Rusia menggempur kota Lyman dengan banyak peluncur roket pada Sabtu (8/7) pagi waktu setempat.
"Sedikitnya enam orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka... Pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Rusia menyerang kota itu dengan banyak peluncur roket," tutur Kyrylenko dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan Kyrylenko bahwa gempuran terbaru Rusia itu mengenai area permukiman di Lyman.
"Sebuah rumah dan sebuah toko rusak. Polisi sedang bekerja di lokasi," ucapnya via aplikasi Telegram.
Kota Lyman merupakan lokasi persimpangan kereta utama di wilayah Donetsk. Militer Ukraina dalam informasi harian terbarunya mengklaim berhasil menghalau upaya serangan pasukan Rusia di dekat Lyman.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Empat Orang Tewas Buntut Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina':
Gempuran di Lyman ini terjadi beberapa hari setelah pasukan Rusia melancarkan serangan rudal yang menghantam blok apartemen di kota Lviv. Sedikitnya 10 orang tewas akibat hantaman rudal Moskow, yang menghancurkan puluhan unit apartemen dan puluhan mobil itu.
Otoritas setempat juga melaporkan sedikitnya 42 orang mengalami luka-luka akibat serangan Rusia di Lviv tersebut.
Lviv yang berjarak beberapa ratus kilometer dari garis depan pertempuran, sebagian besar diselimuti kedamaian. Namun serangan Rusia itu membuat situasinya sangat sulit dan kacau, dengan hantaman rudal itu dilaporkan sempat memicu kebakaran yang berhasil dipadamkan dengan cepat.