Sebuah ledakan mengguncang pabrik bahan peledak di wilayah Samara, Rusia bagian tengah. Ledakan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai dua orang lainnya.
Seperti dilansir AFP, Jumat (7/7/2023), laporan kantor berita RIA Novosti menyebut ledakan itu terjadi di pabrik bahan peledak bernama Promsintez yang ada di kota Chapayevsk, wilayah Samara.
"Delapan orang mengalami luka-luka, enam orang di antaranya meninggal dunia," sebut dinas urusan darurat setempat seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga oleh RIA Novosti dalam laporannya bahwa ledakan terjadi 'akibat pembongkaran peralatan selama pekerjaan perbaikan'.
Promsintez merupakan salah satu produsen utama bahan peledak industri di Rusia dan bekas Uni Soviet. Menurut situsnya, perusahaan ini mempekerjakan 1.300 pegawai dan memasok sektor pertambangan juga minyak dan gas.
Perusahaan ini juga memiliki pabrik yang dibangun tahun 1997 lalu, namun pabriknya sendiri berasal dari era pra-revolusi Rusia, yang didirikan oleh tsar terakhir negara itu, Nicholas II, tahun 1911 silam.
Simak Video 'Empat Orang Tewas Buntut Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.