- Trump Komentari Temuan Kokain di Gedung Putih, Sindir Biden-Anaknya!
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut mengomentari temuan kokain di Gedung Putih, yang sedang diselidiki lebih lanjut oleh Secret Service. Trump menyindir Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter, yang diketahui pernah kecanduan narkoba di masa lalu.
Seperti dilansir AFP dan The Hill, Kamis (6/7/2023), Biden yang menjabat sejak tahun 2021 ini menjadikan pemulihan kesopanan tradisional di Gedung Putih sebagai prioritas, setelah era Trump yang diselimuti laporan bahwa mantan Presiden AS dari Partai Republik itu memiliki kebiasaan membuang dokumen ke toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Biden yang kini berusia 80 tahun juga harus menghadapi serangkaian laporan liar soal kehidupan pribadi putranya, Hunter, yang bermasalah, tidak terkecuali pertarungan Hunter dengan kecanduan narkoba yang parah di masa lalu.
- Panas! AS Tuduh Jet Tempur Rusia Ganggu Drone Militer di Suriah
Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menuduh sejumlah jet tempur Rusia mengganggu tiga drone militer AS yang mengudara di atas wilayah Suriah. Video yang dirilis menunjukkan jet tempur Moskow menjatuhkan suar dan memaksa drone AS melakukan manuver untuk menghindar.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (6/7/2023), Angkatan Udara AS menuturkan insiden itu terjadi pada Rabu (5/7) pagi waktu setempat terhadap tiga drone militer jenis MQ-9 Reaper yang sedang menjalankan misi melawan jihadis di wilayah Suriah.
"Ketika tiga drone MQ-9 AS sedang melakukan misi melawan target-target ISIS, tiga jet tempur Rusia mulai mengganggu drone-drone tersebut," tutur Letnan Jenderal Angkatan Udara AS Alexus Grynkewich dalam pernyataannya, merujuk pada militan radikal Islamic State.
- Bos Tentara Bayaran Wagner Kembali ke Rusia, Ada Apa?
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan sudah kembali pulang ke Rusia usai 'mengungsi' ke Belarusia. Tentara bayaran yang dipimpin Prigozhin juga dilaporkan tetap berada di kamp mereka sama seperti sebelum pemberontakan singkat terjadi akhir bulan lalu.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Kamis (6/7/2023), informasi soal keberadaan terbaru Prigozhin itu disampaikan oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang sebelumnya membantu menengahi kesepakatan antara bos tentara bayaran Wagner itu dengan Kremlin.
Dalam kesepakatan itu, Prigozhin sepakat membatalkan pemberontakan bersenjata pada 24 Juni lalu dan menarik mundur tentara bayaran ke markas mereka, dengan imbalan jaminan keamanan untuk dirinya dan tentaranya, serta izin untuk mengasingkan diri ke Belarusia yang bertetangga dengan Rusia.
(nvc/nvc)