AS Dukung Serangan Israel di Tepi Barat tapi Minta Sipil Dilindungi

AS Dukung Serangan Israel di Tepi Barat tapi Minta Sipil Dilindungi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 17:55 WIB
Palestinian medics stand by as smoke rises during an Israeli military operation in Jenin, in the Israeli-occupied West Bank July 3, 2023. REUTERS/Mohamad Torokman
Situasi di Jenin, Tepi Barat, yang tengah diserang militer Israel (REUTERS/Mohamad Torokman)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) mengatakan Israel, sekutunya, memiliki hak untuk 'membela rakyatnya' dengan menyerang militan-militan di Jenin, Tepi Barat. Operasi skala besar yang dilancarkan Israel di Jenin, yang melibatkan serangan drone dan pasukan darat, telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 100 orang lainnya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (4/7/2023), pernyataan bernada dukungan itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya menanggapi situasi tegang di Tepi Barat, sejak Israel melancarkan rentetan serangan menargetkan militan bersenjata yang bersembunyi di kamp pengungsi Jenin.

"Kami mendukung keamanan dan hak Israel untuk membela rakyatnya melawan Hamas, Jihad Islam Palestina dan kelompok-kelompok teroris lainnya," ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Washington juga menyerukan agar warga-warga sipil yang ada di Tepi Barat dilindungi dari pertempuran yang berlangsung.

"Sangat penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang memungkinkan, demi mencegah hilangnya nyawa warga sipil," cetus juru bicara Departemen Luar Negeri AS itu.

ADVERTISEMENT

AS yang merupakan sekutu utama Israel ini juga menyerukan dimulainya kembali kerja sama keamanan antara negara Yahudi itu dan pasukan keamanan Palestina.

Komentar senada juga disampaikan Gedung Putih, yang menyatakan pihaknya membela hak keamanan Israel dan memantau situasi di Tepi Barat secara saksama. "Kami telah melihat laporan-laporan dan sedang memantau situasi dengan cermat." ucap juru bicara Gedung Putih itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Israel Serang Jenin, Presiden Palestina Minta Dunia Lindungi Rakyatnya':

[Gambas:Video 20detik]



Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berulang kali meminta Israel dan Palestina untuk menahan diri. Washington juga mengkritik pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu atas perluasan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan.

Militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak Senin (3/7) dini hari waktu setempat, meluncurkan operasi skala besar yang disebut sebagai 'upaya kontraterorisme ekstensif' di kota dan kamp pengungsi Jenin yang menargetkan 'infrastruktur teroris'.

IDF menyatakan pasukannya menyerang 'pusat operasi gabungan' dari sebuah kelompok bersenjata bernama Brigade Jenin, sebuah depot senjata, sebuah lokasi 'pengamatan dan pengintaian' dan tempat persembunyian bagi para penyerang yang menargetkan warga Israel.

IDF juga melaporkan pasukannya telah melancarkan sekitar 10 serangan udara menggunakan drone.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam laporan terbaru menyebut jumlah korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 10 orang. Sekitar 100 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan 20 orang di antaranya mengalami luka serius.

Sejak operasi militer Israel dimulai pada Senin (3/7) dini hari, sekitar 3.000 orang telah meninggalkan rumah mereka yang ada di area kamp pengungsi Jenin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads