Palestina Kecam Serangan Israel di Tepi Barat: Kejahatan Perang!

Palestina Kecam Serangan Israel di Tepi Barat: Kejahatan Perang!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 16:12 WIB
Ramallah -

Otoritas Palestina mengecam keras serangan yang dilancarkan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, yang diklaim Tel Aviv menargetkan para 'teroris'. Presiden Mahmoud Abbas menyebut operasi militer skala besar di Jenin itu sebagai 'kejahatan perang baru' terhadap warga Palestina oleh Israel.

Seperti dilansir CNN dan The Guardian, Selasa (4/7/2023), militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak Senin (3/7) dini hari waktu setempat, meluncurkan operasi skala besar yang disebut sebagai 'upaya kontraterorisme ekstensif' di kota dan kamp pengungsi Jenin yang menargetkan 'infrastruktur teroris'.

IDF melaporkan pasukannya telah melancarkan sekitar 10 serangan udara menggunakan drone, dan ratusan tentara Israel menargetkan apa yang disebut sebagai pusat 'komando dan kendali' juga lokasi pembuatan senjata dan peledak di area Jenin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan juga bahwa setidaknya satu brigade tentara Israel, yang jumlahnya mencapai 1.000 tentara hingga 2.000 tentara, yang didukung oleh buldoser lapis baja dan para penembak jitu (sniper) di atap-atap gedung, yang memasuki kota Jenin dan kamp pengungsi di sana. Mereka disambut oleh tembakan militan Palestina.

"Keamanan dan stabilitas tidak akan tercapai di kawasan kecuali rakyat Palestina yang merasakannya," ucap Abbas dalam pernyataannya, seperti disampaikan melalui juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh.

ADVERTISEMENT

"Apa yang dilakukan pemerintah pendudukan Israel di kota Jenin dan kamp di sana merupakan kejahatan perang baru terhadap rakyat kami yang tidak berdaya," sebut Abbas.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam laporan terbaru, seperti dilansir AFP, menyebut jumlah korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 10 orang. Sekitar 100 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan 20 orang di antaranya mengalami luka serius.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Seorang tentara Israel yang mengalami luka-luka dalam pertempuran, dievakuasi dengan helikopter militer.

Sejak operasi militer Israel dimulai pada Senin (3/7) dini hari, menurut Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Roub, sekitar 3.000 orang telah meninggalkan rumah mereka yang ada di area kamp pengungsi Jenin.

Kecaman untuk serangan Israel juga datang dari Mesir, yang menyebutnya sebagai 'aksi agresi'. Sementara Yordania mengecam serangan Israel itu sebagai 'pelanggaran secara terang-terangan terhadap hukum kemanusiaan internasional'.

Uni Emirat Arab menyerukan Israel untuk 'segera menghentikan kampanye yang berulang dan semakin meningkat terhadap rakyat Palestina'.

Liga Arab, dalam pernyataan terpisah, mengumumkan akan menggelar rapat darurat untuk membahas 'mobilisasi Arab untuk melawan serangan Israel di Jenin'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads