.webp)
Ukraina melaporkan pasukan Rusia terus bergerak maju di sedikitnya empat wilayah yang ada di sebelah timur negara tersebut, saat pertempuran sengit berlangsung. Namun, Kyiv mengklaim pasukan militernya bergerak maju di wilayah selatan negara tersebut.
Seperti dilansir AFP, Senin (3/7/2023), Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Ganna Maliar mengatakan pada Minggu (2/7) waktu setempat bahwa pasukan militer Rusia bergerak maju di dekat wilayah Avdiivka, Mariinka, Lyman dan Svatove.
"Pertempuran sengit terjadi di mana-mana. Situasinya cukup rumit," sebut Maliar dalam pernyataan via media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Ukraina mencapai kemajuan bertahap dalam serangan balasan yang diluncurkan bulan lalu, namun sejauh ini gagal menghasilkan terobosan besar dan telah mendesak sekutu-sekutu Barat untuk meningkatkan janji dukungan militer.
Perkembangan terbaru di medan pertempuran terjadi setelah para pejabat Ukraina menyebut Rusia melancarkan serangan drone pada malam hari di ibu kota Kyiv, yang merupakan serangan drone pertama dalam 12 hari terakhir. Otoritas Ukraina mengklaim seluruh drone Rusia berhasil ditembak jatuh.
Dalam pernyataannya, Maliar juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina bergerak maju dengan 'keberhasilan parsial' di sisi selatan Bakhmut, juga di dekat Berdyansk dan Melitopol.
Di wilayah selatan Ukraina, Maliar menuturkan bahwa pasukan Ukriana menghadapi 'perlawanan musuh yang intens, ranjau yang dikendalikan jarak jauh, pengerahan pasukan cadangan' dan hanya berhasil bergerak maju 'secara bertahap'.
"Mereka secara terus-menerus dan tak henti-hentinya menciptakan kondisi untuk bergerak maju secepat mungkin," imbuhnya.
Simak Video 'Detik-detik Tank Rusia Ditembak Ukraina, Kru Kocar-kacir':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara itu, Ukraina dilaporkan menjadi semakin mahir dalam menembak jatuh rudal jelajah dan drone Rusia, setelah memohon kepada sekutu-sekutu Barat untuk mendapatkan kemampuan pertahanan udara yang lebih besar.
Pada Minggu (2/7) waktu setempat, para pejabat Kyiv mengklaim berhasil menetralisir serangan drone terbaru.
"Semua target musuh di wilayah udara sekitar Kyiv terdeteksi dan dihancurkan," sebut kepala administrasi militer kota Kyiv, Sergiy Popko.
