Pembakar Al-Qur'an di Swedia Pengungsi Irak, Berencana Ulangi Aksinya

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 09:55 WIB
Aksi provokatif seorang pengungsi Irak membakar Al-Qur'an di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia (TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS)
Stockholm -

Seorang pria yang membakar beberapa halaman Al-Qur'an di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia, merupakan seorang pengungsi Irak yang tiba di negara itu beberapa tahun lalu. Meski menuai protes dan kecaman, pria berusia 37 tahun ini bertekad akan melakukan aksi serupa beberapa hari ke depan.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/6/2023), pria bernama Salwan Momika (37) itu diketahui melarikan diri ke Swedia dari Irak, negara asalnya, beberapa tahun lalu dan saat ini tinggal di negara tersebut.

Momika diketahui mendapatkan izin untuk melakukan aksi protes oleh Kepolisian Swedia, di mana dia menginjak kitab suci Islam dan membakar beberapa halaman kitab suci Al-Qur'an di depan sebuah masjid terbesar di Stockholm pada Rabu (28/6).

Aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan Momika itu bertepatan dengan perayaan Idul Adha dan ritual ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. Aksi itu memicu kemarahan di seluruh kawasan Timur Tengah dan di beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia.

Berbicara kepada surat kabar lokal Expressen, Momika menyadari bahwa aksi itu akan memicu reaksi keras. Dia bahkan menuturkan jika dirinya menerima 'ribuan ancaman pembunuhan'.

Namun demikian, Momika menyatakan dirinya berencana melakukan aksi serupa dalam beberapa pekan ke depan.

"Dalam waktu 10 hari, saya akan membakar bendera Irak dan Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm," ucapnya.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasannya melakukan aksi provokatif semacam itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Robek Al-Qur'an, Pria di Lubuklinggau Ini Ditangkap Polisi






(nvc/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork