Rusia Klaim Bunuh 2 Jenderal Ukraina dalam Serangan di Kramatorsk

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 29 Jun 2023 19:27 WIB
Ilustrasi dampak serangan rudal Rusia di Ukraina (Foto: State Emergency Service of Ukraine/REUTERS)
Jakarta -

Rusia mengklaim pasukannya telah membunuh dua jenderal Ukraina pada Kamis. Selain itu Rusia juga mengklaim telah membunuh 'hingga 50 perwira' dalam serangan di kota Kramatorsk, Ukraina timur minggu ini.

"Akibat serangan pada 27 Juni di Kramatorsk, dua jenderal dan hingga 50 perwira tentara Ukraina tersingkir," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (29/6/2023).

"Sampai 20 tentara bayaran dan penasihat asing juga tewas," tambah pernyataan itu.

Kementerian Pertahanan di Moskow mengklaim pasukan Rusia mencapai "titik penyebaran sementara brigade infanteri bermotor terpisah ke-56 dari angkatan bersenjata Ukraina" dengan serangan presisi tinggi.

Diketahui, sebuah rudal Rusia menghantam sebuah restoran pizza di Kramatorsk minggu ini, menewaskan 12 orang termasuk anak-anak dan melukai puluhan lainnya.


Rudal Rusia Hantam Restoran di Ukraina Tewaskan 3 Orang-42 Lainnya Terluka

Rudal Rusia menghantam sebuah restoran di Kramatorsk, Ukraina timur. Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 40 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Dilansir AFP, Rabu (28/6/2023), Kepolisian Ukraina mengatakan Rusia menembakkan dua rudal ke kota Kramatorsk.

"Jenazah tiga orang, termasuk anak di bawah umur yang lahir pada 2008, telah ditemukan dari puing-puing. Di antara yang terluka adalah seorang anak yang lahir pada 2022," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina di Telegram.

Rudal Rusia menghantam sebuah restoran di Kramatorsk, Ukraina timur. Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 40 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Dilansir AFP, Rabu (28/6/2023), Kepolisian Ukraina mengatakan Rusia menembakkan dua rudal ke kota Kramatorsk.

"Jenazah tiga orang, termasuk anak di bawah umur yang lahir pada 2008, telah ditemukan dari puing-puing. Di antara yang terluka adalah seorang anak yang lahir pada 2022," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina di Telegram.

Simak Video 'Wagner Bersiap Serahkan Peralatan Militer ke Rusia':






(yld/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork