Prancis Tangkap 150 Orang terkait Rusuh Buntut Polisi Tembak Mati Remaja

Prancis Tangkap 150 Orang terkait Rusuh Buntut Polisi Tembak Mati Remaja

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 29 Jun 2023 13:27 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784
Jakarta -

Pasukan Keamanan Prancis menangkap 150 orang pada malam kedua kekerasan buntut remaja yang ditembak mati oleh polisi. Menteri dalam negeri Prancis menyebut kerusuhan itu tidak dapat ditoleransi.

"Malam kekerasan yang tidak dapat ditoleransi terhadap simbol-simbol republik, balai kota, sekolah, dan kantor polisi dibakar atau diserang," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin di Twitter seperti dilansir AFP, Kamis (29/6/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Gerald Darmanin saat dia mengumumkan soal penangkapan terkait kerusuhan tersebut. Dia juga menyatakan dukungannya kepada kepolisian setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malu kepada mereka yang tidak menyerukan ketenangan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, insinden polisi menembak mati remaja 17 tahun karena melanggar peraturan lalu lintas dan tidak mau diberhentikan terjadi di pinggiran Kota Paris, Nanterre, Selasa (27/6) pagi. Peristiwa bermula saat polisi menghentikan remaja tersebut karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

Sebuah video yang beredar di media sosial, yang diautentikasi oleh AFP, menunjukkan dua petugas polisi mencoba menghentikan kendaraan. Salah satu polisi tampak menodongkan senjatanya ke pengemudi melalui jendela dan menembak dari jarak dekat.

Mobil korban kemudian terlihat bergerak beberapa puluh meter sebelum menabrak.

Petugas layanan darurat mencoba menyadarkan remaja tersebut di tempat kejadian. Namun, dia meninggal tidak lama kemudian.

Petugas yang dituduh menembak pengemudi pun telah ditahan atas tuduhan pembunuhan.

Lihat juga Video 'Pria Berpisau Tiba-tiba Tikam Anak-anak di Prancis':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads