.webp)
Tornado dahsyat menerjang sebuah kota di Texas utara, Amerika Serikat dan menyebabkan kehancuran yang meluas. Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dan hingga 100 orang lainnya terluka.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/6/2023), jutaan orang di beberapa negara bagian AS saat ini berada di bawah peringatan cuaca buruk karena badai berbahaya yang dipicu oleh suhu tinggi menghantam wilayah-wilayah tersebut, membawa tornado, badai petir, dan hujan es seukuran bola golf.
Peringatan tornado, badai petir hebat, dan banjir bandang berlaku di beberapa bagian di negara bagian Colorado, Oklahoma, Arkansas dan Florida.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tornado ganas menghantam Perryton, sebuah kota berpenduduk sekitar 8.000 orang di Texas Panhandle, pada Kamis (15/6) malam waktu setempat, dengan beberapa bangunan hancur atau rusak, pohon tumbang dan kendaraan terbalik.
Kepala Pemadam Kebakaran Perryton, Paul Dutcher mengatakan kepada ABC News bahwa tiga orang dipastikan tewas dan diperkirakan 100 orang dirawat di rumah sakit setempat dengan luka ringan hingga parah. Beberapa pasien dipindahkan ke pusat trauma, katanya.
Sebuah taman trailer di kawasan itu adalah salah satu lokasi yang terkena dampak langsung, menurut Dutcher.
Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Greg Abbott mengatakan "Texas dengan cepat mengerahkan sumber daya tanggap darurat kritis untuk memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk melindungi warga Texas dan membantu mereka yang terkena dampak tornado di Perryton, termasuk tim pencarian dan penyelamatan, tenaga medis, dan kru yang bertujuan untuk memulihkan layanan listrik dan air."
Lihat juga Video 'Detik-detik Mobil Terbang Akibat Tornado di AS, Penumpang Selamat':
Seorang anggota parlemen negara bagian Texas, Four Price, menuliskan di Facebook bahwa "banyak struktur rusak".
"Ini adalah situasi yang serius," tambahnya.
Layanan Cuaca Nasional (NWS) melaporkan peringatan tornado berlaku untuk bagian utara dan tengah Texas termasuk Dallas, sebuah kota berpenduduk 1,2 juta orang.
"Hujan es besar dan hembusan angin yang merusak adalah ancaman utama, tetapi satu atau dua tornado tidak dapat dikesampingkan," kata NWS dalam sebuah pernyataan.
