Tornado kembali menerjang wilayah Amerika Serikat. Kali ini, tornado menghantam negara bagian Missouri pada Rabu (5/4) pagi waktu setempat dan menewaskan sedikitnya lima orang.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/4/2023), gambar-gambar yang disiarkan di saluran televisi Fox 2 menunjukkan pohon-pohon tumbang dan rumah-rumah hancur di Glenallen, sebuah kota di Bollinger County, di bagian tenggara negara bagian itu.
"Lima kematian dikonfirmasi," kata Sersan Clark Parrott, juru bicara Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kota di daerah itu "terkena tornado yang kuat," tulis Sheriff Bollinger County Casey A. Graham dalam sebuah posting di Facebook. Dia membenarkan jumlah korban tewas lima orang.
"Sepanjang pagi dan berlanjut sekarang, upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan," imbuhnya.
Tornado -- yang sulit diprediksi oleh ahli meteorologi -- relatif umum terjadi di Amerika Serikat, sebagian besar muncul di wilayah bagian tengah dan selatan negara itu.
Sebelumnya, tornado dan badai dahsyat melanda beberapa negara bagian AS pada akhir pekan lalu, menewaskan sedikitnya 32 orang.
Negara bagian Tennessee terdampak sangat parah, dengan Badan Manajemen Darurat Tennessee melaporkan 15 kematian.
Seminggu sebelumnya, tornado mendarat di Mississippi, menewaskan sedikitnya 25 orang. Di tengah kehancuran, gubernur mengumumkan keadaan darurat, dan Presiden Joe Biden mengunjungi kota Rolling Fork yang luluh lantak akibat terjangan tornado.
Tornado menghantam kota Rolling Fork sekitar pukul 20:00 waktu setempat, dan Badan Cuaca Nasional AS (NSW) baru mengeluarkan peringatan adanya tornado sekitar 20 menit sebelumnya.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tornado malam hari bisa dua kali lebih mematikan daripada yang terjadi pada siang hari, sebagian karena sulit dilihat kehadirannya.