Rusia Tembak Jatuh 9 Drone di Semenanjung Crimea

Rusia Tembak Jatuh 9 Drone di Semenanjung Crimea

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 15 Jun 2023 15:34 WIB
A view of the new bridge across the Kerch Strait linking Russias Taman Peninsula with Crimea, after regular traffic began, in Kerch, Crimea, Wednesday, May 16, 2018. The 19-kilometer (11.8-mile) bridge, which took two years to build and cost $3.6 billion is Putins project to show that Crimea has joined Russia for good. (AP Photo)
Ilustrasi -- Jembatan Crimea yang dibangun Moskow untuk menghubungkan wilayah tersebut dengan daratan utama Rusia (dok. AP Photo)
Crimea -

Pasukan militer Rusia mengklaim telah menembak jatuh sembilan drone yang terdeteksi mengudara di langit Semenanjung Crimea, yang dicaplok dari Ukraina sejak tahun 2014. Salah satu drone itu meledak dan serpihannya memicu kerusakan pada sejumlah rumah warga setempat.

"Semalam dan pagi ini, sembilan drone terdeteksi di atas wilayah Republik Crimea," sebut Gubernur Crimea yang ditunjuk Moskow, Sergei Aksionov, dalam pernyataan via Telegram seperti dilansir AFP, Kamis (15/6/2023).

"Enam perangkat ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara," ujar Aksionov.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan bahwa tiga drone lainnya 'dinonaktifkan' sebelum jatuh ke daratan.

Disebutkan juga oleh Aksionov bahwa tidak ada korban jiwa akibat drone-drone itu.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, Akisonov menuturkan bahwa salah satu drone meledak di sebuah desa yang ada di pusat Crimea, yang membuat jendela sejumlah rumah warga setempat pecah.

Aksionov tidak melontarkan tuduhan terhadap Ukraina terkait drone-drone itu.

Lihat juga Video 'Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelensky, 10 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tapi diketahui bahwa serangan drone di Crimea mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir, ketika Kiev melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia yang menduduki sejumlah wilayahnya.

Otoritas Ukraina juga berulang kali menegaskan rencana untuk merebut kembali Crimea.

Langkah Rusia menganeksasi Crimea tahun 2014 lalu tidak diakui oleh komunitas internasional.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads