Putin Pertimbangkan Kembali Lancarkan Serangan Rebut Ibu Kota Ukraina!

Putin Pertimbangkan Kembali Lancarkan Serangan Rebut Ibu Kota Ukraina!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 12:59 WIB
Russian President Vladimir Putin speaks during a meeting with Russian war correspondents who cover a special military operation at the Kremlin in Moscow, Russia, Tuesday, June 13, 2023. (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya tengah mempertimbangkan untuk kembali melancarkan serangan guna merebut Kiev, ibu kota Ukraina. Pasukan militer Moskow telah gagal merebut dan menguasai ibu kota Ukraina itu pada awal-awal invasi setahun lalu.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/6/2023), hal itu terungkap saat Putin berbicara di hadapan 18 koresponden perang Rusia dan blogger militer pro-Moskow di Kremlin, kantor kepresidenan Rusia, pada Selasa (13/6) waktu setempat.

Lebih dari 15 bulan sejak Putin memerintahkan pasukan Rusia menginvasi Ukraina, pertempuran masih terus berlangsung dengan melibatkan artileri, tank dan drone di garis depan pertempuran sepanjang 1.500 kilometer, yang letaknya jauh dari Kiev.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyebut kata 'perang' beberapa kali, Putin memperingatkan Barat dengan menyatakan Rusia perlu memberlakukan 'zona sanitasi' di wilayah Ukraina untuk mencegahnya menyerang Rusia dan menyebut Moskow sedang mempertimbangkan untuk membatalkan kesepakatan pengiriman biji-bijian di Laut Hitam.

Rusia, sebut Putin, tidak memerlukan penetapan darurat militer nasional dan akan terus merespons setiap pelanggaran red line. Banyak orang di Amerika Serikat (AS), menurut Putin, tidak menginginkan Perang Dunia III meskipun Washington memberi kesan bahwa mereka tidak takut dengan adanya eskalasi konflik.

ADVERTISEMENT

Dalam forum itu, Putin juga melontarkan pernyataan yang cukup membingungkan soal Kiev, yang telah diserang oleh pasukan Rusia yang ingin merebut kota itu hanya beberapa jam setelah invasi dilancarkan pada 24 Februari tahun lalu namun akhirnya gagal.

"Haruskah kita kembali ke sana (Kiev-red) atau tidak? Mengapa saya melontarkan pertanyaan retorik seperti ini?" ucap Putin dalam forum tanya-jawab yang berlangsung selama beberapa jam itu.

"Hanya saya yang bisa menjawabnya sendiri," imbuh Putin.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelensky, 10 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Pernyataan Putin soal Kiev tersebut ditayangkan oleh televisi pemerintah Rusia.

Pasukan Rusia dipukul mundur dari Kiev dan akhirnya terpaksa menarik diri ke wilayah timur dan selatan Ukraina, yang beberapa waktu lalu telah dinyatakan Putin sebagai bagian dari wilayah Rusia.

Di sisi lain, Ukraina menegaskan tidak akan berhenti melawan hingga setiap tentara Rusia diusir dari wilayahnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads