AS Kirim Lagi 15 Kendaraan Lapis Baja Bradley untuk Ukraina

AS Kirim Lagi 15 Kendaraan Lapis Baja Bradley untuk Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 17:43 WIB
Amerika Serikat dan Jerman mengumumkan kesepakatan untuk mengirimkan kendaraan tempur lapis baja ke Ukraina. Disebutkan dalam pernyataan itu bahwa AS akan mengirimkan Kendaraan Tempur Infanteri Bradley, sedangkan Jerman akan mengirimkan Kendaraan Tempur Infanteri Marder.
Ilustrasi kendaraan lapis tempur (dok. AP Photo/Reuters)
Washington DC -

Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengirimkan pasokan tambahan 15 kendaraan tempur lapis baja Bradley untuk Ukraina. Pasokan itu merupakan bagian dari bantuan militer terbaru senilai US$ 325 juta (Rp 4,8 triliun) yang akan pasok oleh Washington kepada Kiev.

Pengumuman itu disampaikan pada Selasa (13/6) waktu setempat atau beberapa hari setelah laporan menyebut Ukraina kehilangan banyak kendaraan lapis baja yang dipasok AS saat melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia yang menduduki wilayah-wilayahnya.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Rabu (14/6/2023), kendaraan tempur Bradley buatan AS yang bergerak di atas rantai bukan roda, bisa menampung sekitar 10 tentara dan digunakan untuk mengangkut personel militer ke medan pertempuran sembari memberikan tembakan pendukung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan lapis baja Bradley ini merupakan bagian dari paket bantuan militer senilai US$ 325 juta, yang juga mencakup 10 kendaraan lapis baja Stryker yang bisa mengangkut personel, kemudian amunisi untuk sistem rudal permukaan-ke-udara dan sistem roket HIMARS, juga sistem anti-pesawat Stinger yang ditembakkan dari bahu dan sistem antibaja Javelin.

Peluru artileri 155 mm dan 105 mm, serta lebih dari 22 juta amunisi untuk senjata kecil juga masuk dalam paket bantuan militer terbaru AS untuk Ukraina itu.

ADVERTISEMENT

"Amerika Serikat dan sekutu-sekutu serta mitra kami akan bersatu dengan Ukraina, selama mungkin diperlukan," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dalam pernyataannya.

Paket bantuan militer terbaru AS ini menjadi bantuan ke-40 yang diberikan untuk Ukraina dengan menggunakan Presidential Drawdown Authority, yang memungkinkan presiden untuk mentransfer senjata dan layanan dari pasokan cadangan AS tanpa persetujuan kongres dalam keadaan darurat.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Reuters, menyebut AS telah memberikan bantuan militer dengan nilai total sekitar US$ 40 miliar (Rp 595,5 triliun) untuk Ukraina sejak invasi Rusia dilancarkan pada 24 Februari 2022.

Simak juga Video 'Trump Serang Biden: Presiden Paling Korup dalam Sejarah AS!':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya, Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut sejumlah tank tempur Leopard buatan Jerman dan kendaraan tempur infanteri Bradley buatan AS dalam pertempuran di Ukraina. Moskow juga merilis rekaman video yang menunjukkan tentaranya sedang memeriksa peralatan militer yang dipasok untuk Kiev oleh negara-negara Barat.

"Tank-tank Leopard dan kendaraan tempur infanteri Bradley. Ini adalah trofi-trofi kami. Peralatan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Zaporizhzhia," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyebut beberapa kendaraan tempur yang direbut itu masih memiliki mesin yang berfungsi, yang disebut menunjukkan bahwa pertempuran terjadi dalam waktu singkat dengan pasukan militer Ukraina 'melarikan diri' dari posisi menyerang mereka.

Laporan situs web intelijen open-source Belanda, Oryx, yang mengumpulkan bukti visual soal kehilangan peralatan militer di Ukraina menyebut bahwa sedikitnya 16 kendaraan lapis baja Bradley yang digunakan Ukraina telah hancur atau rusak dan ditinggalkan dalam pertempuran di wilayah timur negara itu dalam beberapa hari terakhir.

Belum ada tanggapan resmi dari Ukraina soal laporan itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads