Rusia Rebut Tank Jerman-AS dalam Pertempuran di Ukraina

Rusia Rebut Tank Jerman-AS dalam Pertempuran di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 17:26 WIB
A Leopard 2 tank is seen in action during a visit of German Defense Minister Boris Pistorius at the Bundeswehr tank battalion 203 at the Field Marshal Rommel Barracks in Augustdorf, Germany, Wednesday, Feb. 1, 2023. After the governments decision to deliver fourteen Leopard 2 tanks to Ukraine, the capabilities of the Leopard 2A6 main battle tank are shown at a presentation in Augustdorf. (AP Photo/Martin Meissner)
Ilustrasi -- Tank tempur Leopard buatan AS yang dipasok ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia (dok. AP/Martin Meissner)
Moskow -

Pemerintah Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut sejumlah tank tempur Leopard Jerman dan kendaraan tempur infanteri Bradley Amerika Serikat (AS) dalam pertempuran di Ukraina.

Moskow juga merilis rekaman video yang menunjukkan tentaranya sedang memeriksa peralatan militer yang dipasok untuk Kiev oleh negara-negara Barat.

"Tank-tank Leopard dan kendaraan tempur infanteri Bradley. Ini adalah trofi-trofi kami. Peralatan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Zaporizhzhia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para prajurit dari kelompok Vostok memeriksa tank-tank dan kendaraan tempur infanteri milik musuh yang direbut dalam pertempuran," imbuh pernyataan itu.

Tidak disebut jumlah tank Leopard dan kendaraan tempur Bradley yang berhasil direbut oleh Rusia dari pasukan Ukraina.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut beberapa kendaraan tempur yang direbut itu masih memiliki mesin yang berfungsi, yang disebut menunjukkan bahwa pertempuran terjadi dalam waktu singkat dan pasukan militer Ukraina 'melarikan diri' dari posisi menyerang mereka.

Belum ada tanggapan resmi dari Ukraina, maupun Jerman dan AS, soal klaim Rusia itu.

Otoritas Kiev sebelumnya menyerukan kepada sekutu-sekutunya di Barat untuk mengirimkan berbagai peralatan militer modern demi membantu pasukan Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayahnya yang diduduki pasukan Rusia.

Simak juga Video 'Rusia Sebut Ukraina Serang Kapal Perangnya di Laut Hitam':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa rentetan serangan rudal Rusia kembali menghantam wilayah Ukraina, tepatnya di kota Kryvyi Rih, pada Selasa (13/6) pagi. Serangan rudal Moskow itu dilaporkan menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Rentetan serangan udara lainnya juga dilaporkan menghantam ibu kota Kiev dan beberapa kota lainnya di Ukraina, termasuk Kharkiv.

Tiga rudal jelajah, diklaim oleh otoritas Kiev, berhasil ditembak jatuh, namun beberapa rudal lainnya berhasil lolos dari sistem pertahanan udara Ukraina. Otoritas militer kota Kiev dalam pernyataannya menyebut rentetan serangan itu menggunakan rudal jelajah Kh-101/555.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads