Sedikitnya 22 tentara Amerika Serikat (AS) mengalami luka-luka setelah terjadi kecelakaan helikopter di Suriah bagian timur laut. Penyebab kecelakaan itu tidak diungkapkan secara jelas, hanya disebutkan bahwa insiden itu tidak melibatkan serangan atau tembakan musuh.
Seperti dilansir AFP, Selasa (13/6/2023), Komando Pusat AS (Centcom) melaporkan bahwa kecelakaan helikopter itu terjadi pada Minggu (11/6) waktu setempat. Tidak disebutkan lebih detail soal lokasi kecelakaan itu terjadi, hanya disebutkan di wilayah Suriah bagian timur laut.
"Kecelakaan helikopter di Suriah bagian timur laut mengakibatkan 22 personel militer AS mengalami luka-luka dalam berbagai tingkatan," sebut Centcom dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para personel militer sedang menerima perawatan medis untuk luka-luka mereka dan 10 personel di antaranya telah dievakuasi ke fasilitas perawatan yang lebih tinggi," imbuh pernyataan tersebut.
Baca juga: Israel Gempur Suriah, 5 Orang Luka-luka |
Dalam pernyataannya, Centcom yang mengawasi pasukan militer AS yang ditugaskan di kawasan Timur Tengah ini, juga menyatakan bahwa penyebab kecelakaan helikopter itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Jenis helikopter yang terlibat kecelakaan ini juga tidak disebut lebih lanjut.
"Penyebab insiden itu sedang diselidiki, meskipun tidak ada tembakan musuh yang dilaporkan," tegas Centcom dalam pernyataannya.
AS mengerahkan sekitar 1.000 tentaranya di wilayah Suriah, sebagai bagian dari upaya internasional untuk memerangi jihadis, dan secara berkala melakukan serangan yang menargetkan militan-militan di negara tersebut.
Simak juga Video 'Tegang! Kapal Perang China 'Potong Laju' Kapal Penghancur AS di Selat Taiwan':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Pangkalan-pangkalan militer AS telah berulang kali menjadi sasaran serangan dalam setahun terakhir, dengan sel-sel terkait kelompok radikal Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan di antaranya.
Pada Maret lalu, AS melancarkan serangan udara terhadap kelompok-kelompok terkait Iran di Suriah, setelah seorang kontraktor AS tewas dalam serangan drone di dekat pangkalan koalisi pimpinan AS di dekat Hasakeh, Suriah bagian timur laut.
Pada saat itu, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan sedikitnya 19 orang tewas akibat serangan udara AS.
Konflik berkelanjutan di Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak pecah tahun 2011 lalu, dengan penindakan brutal terhadap aksi protes anti-pemerintah yang semakin membuat perang menjadi rumit dengan melibatkan tentara, milisi dan jihadis asing.