Seorang pria bersenjatakan pisau tiba-tiba menyerang sekelompok anak prasekolah yang tengah bermain di tepi danau di wilayah Pegunungan Alpen Prancis. Sejumlah anak mengalami luka-luka.
Penyerang, berpakaian hitam dan membawa pisau sepanjang sekitar 10 sentimeter (empat inci), terdengar berteriak 'dalam nama Yesus Kristus' pada video yang diambil oleh seorang pengamat dan dilihat oleh AFP. Dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/6/2023), tersangka telah ditangkap di tempat kejadian di kota Annecy setelah serangan penusukan sekitar pukul 09.45 waktu setempat itu.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menuliskan di Twitter bahwa tersangka penikaman telah ditangkap berkat reaksi cepat dari pasukan keamanan.
4 Anak dan 2 Orang Dewasa Terluka
Empat anak prasekolah dan dua orang dewasa terluka akibat serangan horor itu. Belum diketahui motif penyerangan ini.
Saksi menggambarkan dia berlarian di sekitar taman di tepi Danau Annecy mengenakan bandana dan kacamata hitam, tampaknya menyerang orang secara acak. Polisi bersenjata menangkapnya di tempat kejadian.
"Dia ingin menyerang semua orang. Saya menjauh dan dia menerjang pria dan wanita tua dan menikam pria tua itu," kata mantan pesepakbola profesional Anthony Le Tallec, yang sedang berlari di taman, kepada surat kabar lokal Dauphine Libere.
Pengerahan besar pasukan keamanan menutup taman dan petugas forensik sedang menganalisis tempat kejadian, seorang wartawan AFP melihat.
Pelaku Pengungsi Suriah
Pelaku penikaman diidentifikasi sebagai seorang pengungsi Suriah bernama Abdalmasih H. Otoritas setempat menyebut pelaku tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan maupun alkohol saat melakukan penikaman brutal itu.
Tersangka diketahui berusia 30 tahunan dan baru-baru ini bercerai. Dia pernah tinggal selama 10 tahun di Swedia di mana dia diberikan status pengungsi pada bulan April, kata sumber keamanan dan mantan istrinya kepada AFP.
"Dia menelepon saya sekitar empat bulan lalu. Dia tinggal di gereja," kata mantan istrinya tanpa menyebut nama, mengatakan dia telah meninggalkan Swedia karena dia tidak bisa mendapatkan kewarganegaraan Swedia.
(idn/lir)