Sebuah drone atau pesawat tak berawak menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kota Voronezh, Rusia selatan pada Jumat (9/6). Gubernur setempat mengatakan bahwa dua orang terluka dalam serangan drone tersebut.
Serangan drone telah beberapa kali menghantam kota-kota Rusia, termasuk Moskow, dalam beberapa bulan terakhir seiring Ukraina mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan besar.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/6/2023), ini adalah insiden pertama di kota Voronezh, sebuah kota berpenduduk sekitar satu juta orang, yang terletak di wilayah yang berada lebih jauh ke dalam Rusia daripada Belgorod - yang telah digempur habis-habisan oleh Ukraina.
"Sebuah drone jatuh di Jalan Belinsky di Voronezh," kata gubernur wilayah tersebut, Alexander Gusev, melalui Telegram.
Dia menambahkan bahwa setidaknya dua orang terluka dalam serangan itu, sekitar 200 kilometer (124 mil) dari perbatasan Ukraina.
Jalan Belinsky berada di pusat kota, dekat Universitas Negeri Voronezh.
Media pemerintah Rusia menunjukkan gambar sebuah bangunan yang beberapa jendelanya pecah dan sebagian dindingnya menghitam, di mana pesawat tak berawak tampaknya menabrak.
Gusev mengatakan layanan keamanan dan layanan darurat Rusia, FSB telah berada di dekat gedung dan menjanjikan bantuan untuk warga.
Serangan drone telah menghantam kota-kota Rusia selama serangan Moskow di Ukraina, tetapi dalam beberapa bulan terakhir semakin intensif.
Wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan wilayah Voronezh, telah digempur habis-habisan bulan ini, memaksa ribuan orang mengungsi.
Moskow juga telah dilanda serangan-serangan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir Mei.
Lihat juga Video 'Detik-detik Rudal Jatuh Tepat di Samping Mobil di Jalanan Ukraina':
(ita/ita)