Rusia mengklaim tembak jatuh 5 drone di atas kota Dzhankoi di Krimea semalam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Dilansir CNN, Minggu (6/4/2023), Kepala Administrasi Krimea yang didukung Rusia, Sergey Aksenov, menyebut empat kendaraan udara tak berawak (UAV) lainnya macet dan gagal mencapai target mereka.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, meskipun ada kerusakan. "Tiga rumah pribadi dan dua mobil mengalami kaca pecah," kata Aksenov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu terdapat satu UAV ditemukan di wilayah rumah pribadi yang tidak meledak. Akibatnya sebanyak 50 orang dievakuasi sementara.
Dzhankoi adalah persimpangan kereta api utama di Semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow dari Ukraina pada tahun 2014 yang melanggar hukum internasional.
Pada awal tahun ini, Ukraina mengatakan pasukannya bertanggung jawab atas ledakan di lokasi yang sama. Para pejabat mengatakan mereka menargetkan rudal jelajah saat Rusia mengangkutnya.
(yld/gbr)