Ramai Kabar China Bikin Pangkalan Mata-mata di Kuba, Benarkah?

Ramai Kabar China Bikin Pangkalan Mata-mata di Kuba, Benarkah?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 16:40 WIB
Cuban Foreign Vice Minister Carlos Fernandez de Cossio speaks during a press conference at the Ministry of Foreign Affairs in Havana on June 8, 2023. Cuba on Thursday rejected as
Wamenlu Kuba Carlos Fernandez de Cossio (AFP/YAMIL LAGE)

Gedung Putih-Pentagon Kompak Sebut Laporan Media AS Tak Akurat

Bantahan juga disampaikan oleh juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, yang menyebut laporan WSJ itu 'tidak akurat'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah melihat laporan media itu. Itu tidak akurat," tegas Kirby kepada MSNBC.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa kami, sejak hari pertama pemerintahan ini, merasa prihatin soal aktivitas pengaruh China di seluruh dunia, tentunya di belahan Bumi ini dan di kawasan ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kami memantau ini dengan sangat cermat," ucap Kirby.

Secara terpisah, juru bicara Pentagon Pat Ryder juga menyebut laporan WSJ tidak akurat.

"Kami tidak mengetahui soal China dan Kuba mengembangkan jenis stasiun mata-mata apa pun," sebutnya.

"Hubungan yang dimiliki kedua negara itu adalah hal yang terus kami pantau," tambah Ryder.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads