Giliran Finlandia Usir 9 Diplomat Rusia!

Giliran Finlandia Usir 9 Diplomat Rusia!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 11:13 WIB
Ilustrasi bendera Rusia
Ilustrasi bendera Rusia (Foto: Dok. Anadolu Agency)
Jakarta -

Pemerintah Finlandia mengatakan akan mengusir sembilan diplomat yang bekerja di kedutaan Rusia di Helsinki karena bertindak dalam "kapasitas intelijen".

"Finlandia akan mengusir sembilan orang yang bekerja di kedutaan Rusia yang bertindak dalam kapasitas intelijen," kata pemerintah Finlandia dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (7/6/2023).

Pemerintah Finlandia mengatakan bahwa "kegiatan tersebut melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik." Pengumuman pengusiran diplomat Rusia ini disampaikan menyusul pertemuan antara Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Komite Kementerian Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan negara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan itu didasarkan pada penilaian Badan Intelijen Keamanan Finlandia (SUPO)," ujar Marja Liivala, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Finlandia kepada AFP.

SUPO menuliskan di Twitter bahwa "ini adalah kemunduran besar bagi intelijen Rusia di Finlandia."

ADVERTISEMENT

Hubungan antara kedua negara tetangga tersebut telah memburuk setelah invasi Rusia ke Ukraina. Invasi Rusia itu telah mendorong Finlandia mendaftar ke NATO pada Mei 2022, dan secara resmi menjadi anggota NATO pada bulan April lalu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan pada bulan Mei lalu, bahwa Rusia telah membekukan rekening bank kedutaan Finlandia di Moskow dan konsulatnya di Saint Petersburg pada akhir April lalu.

Pembekuan tersebut bertepatan dengan pengumuman perusahaan utilitas milik negara Finlandia, Fortum, bahwa kendali atas anak perusahaannya di Rusia telah direbut oleh Moskow, setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani keputusan presiden yang menyetujui pengambilalihan tersebut.

Pada bulan Februari, Finlandia juga memulai pembangunan proyek percontohan untuk pagar sepanjang 200 kilometer di perbatasan Rusia, karena Helsinki khawatir Moskow dapat menggunakan arus migran di perbatasan untuk memberikan tekanan politik.

Melambangkan perubahan kebijakan yang signifikan, pagar logam baru setinggi tiga meter itu akan menggantikan pagar kayu ringan yang ada di perbatasan, terutama dimaksudkan untuk mencegah ternak tersesat ke sisi lain.

Simak juga 'Penampakan Jebolnya Bendungan Kakhovka di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]




Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads