5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 17:20 WIB
The FBI logo is seen outside the headquarters building in Washington, DC on July 5, 2016. 
The FBI said Tuesday it will not recommend charges over Hillary Clintons use of a private email server as secretary of state, but said she had been
FBI (Foto: YURI GRIPAS/ AFP PHOTO)
Jakarta -

Robert Hanssen, seorang mantan agen Biro Investigasi Federal (FBI) yang juga mata-mata Rusia, ditemukan tewas di dalam sel penjara dengan keamanan maksimum di Colorado, Amerika Serikat (AS). Hanssen merangkap sebagai mata-mata Rusia saat aktif menjadi agen FBI selama puluhan tahun sebelum ditangkap.

Seperti dilansir ABC News, Selasa (6/6/2023), juru bicara Biro Penjara AS mengungkapkan kepada ABC News bahwa Hanssen ditemukan tewas di dalam sel penjara tempatnya ditahan pada Senin (5/6) pagi, sesaat sebelum pukul 07.00 waktu setempat. Dia meninggal dunia dalam usia 79 tahun.

Hanssen mendekam di penjara Colorado setelah melakukan tindak kejahatan yang paling berbahaya dan mengerikan dalam sejarah AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (6/6/2023):

- Rusia Klaim Bunuh 1.500 Tentara Ukraina, Bos Wagner: Fantasi Liar!

ADVERTISEMENT

Bos tentara bayaran Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengecam klaim militer Moskow yang menyebut pasukannya telah memicu banyak korban tewas dari pasukan militer Ukraina yang melancarkan serangan balasan baru-baru ini. Klaim Rusia itu disebut 'fantasi liar' oleh Prigozhin.

Seperti dilansir AFP, Selasa (6/6/2023), Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan pasukan Ukraina dan menewaskan total '1.500 prajurit. Moskow juga mengklaim telah menghancurkan lebih dari 100 kendaraan lapis baja yang digunakan pasukan Kiev dalam serangannya

Klaim Rusia itu ditanggapi kecaman oleh Prigozhin yang merupakan kepala tentara bayaran Wagner Group, yang menjadi ujung tombak Moskow dalam pertempuran di wilayah Ukraina, terutama di Bakhmut.

"Untuk menghancurkan seribu lima ratus orang, itu pasti sebuah pembantaian, dalam satu hari, lebih dari 150 kilometer, pembantaian yang luar biasa," tulis Prigozhin dalam pernyataannya via Telegram.

- Menlu Rusia: F-16 Bisa Bawa Senjata Nuklir Jika Dikirim ke Ukraina!

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov kembali memperingatkan bahwa memasok Ukraina dengan jet tempur F-16 akan semakin memicu eskalasi konflik lebih lanjut. Lavrov juga mengingatkan bahwa jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) bisa 'mengakomodasi' senjata nuklir jika dikirimkan ke Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (6/6/2023), peringatan terbaru itu disampaikan Lavrov saat berpidato di pangkalan militer yang ada di Dushanbe, Tajikistan, pada Senin (5/6) waktu setempat.

"Kita harus ingat bahwa salah satu modifikasi F-16 bisa 'mengakomodasi' senjata nuklir," ujar Lavrov dalam pidatonya, menurut transkrip yang dirilis situs Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Jika mereka tidak memahami ini, maka mereka tidak berguna sebagai ahli strategi dan perencana militer," imbuhnya.

- Stasiun Radio Rusia Diretas, Putar Pesan Palsu Putin

Beberapa stasiun radio Rusia telah diretas dan memutar rekaman pidato palsu Presiden Vladimir Putin yang mengumumkan invasi dari pasukan Ukraina dan tindakan darurat di tiga wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Perihal peretasan itu disampaikan oleh pihak istana kepresidenan Rusia atau Kremlin pada Senin (5/6) waktu setempat.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (6/6/2023), peretasan itu terjadi di tengah beberapa laporan upaya penyerangan dan gempuran intensif di Belgorod, wilayah Rusia barat daya, dan saat Ukraina mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan yang telah lama diharapkan.

- Geger F-16 Kejar Cessna, Pilot Diduga Pingsan Sebelum Pesawat Jatuh

Otoritas penerbangan federal Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki jatuhnya sebuah pesawat sipil jenis Cessna yang pilotnya tidak responsif saat dikontak jet tempur F-16 yang mengejarnya. Laporan awal menyebut pilot pesawat sipil itu diduga pingsan sebelum pesawat yang membawa empat orang itu akhirnya jatuh.

Seperti dilansir AFP, Selasa (6/6/2023), pesawat sipil jenis Cessna 560 Citation V yang merupakan jet pribadi itu menghantam area pegunungan di wilayah Virginia, sekitar 275 kilometer sebelah barat daya Washington DC, pada Minggu (4/6) sore waktu setempat. Empat orang yang ada di dalam pesawat itu semua tewas.

Kecelakaan itu terjadi tidak lama setelah Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mengerahkan dua jet tempur F-16 untuk mencegat pesawat Cessna tersebut, yang sempat terdeteksi terbang di wilayah Washington DC yang wilayah udaranya dibatasi secara ketat.

Penyebab jatuhnya pesawat Cessna itu belum diketahui secara jelas. Beberapa pejabat AS, yang enggan disebut namanya, menegaskan jet tempur F-16 tidak menembak jatuh pesawat sipil itu dan tidak menyebabkan jatuhnya pesawat tersebut.

- Eks Agen FBI yang Jadi Mata-mata Rusia Ditemukan Tewas di Penjara

Robert Hanssen, seorang mantan agen Biro Investigasi Federal (FBI) yang juga mata-mata Rusia, ditemukan tewas di dalam sel penjara dengan keamanan maksimum di Colorado, Amerika Serikat (AS). Hanssen merangkap sebagai mata-mata Rusia saat aktif menjadi agen FBI selama puluhan tahun sebelum ditangkap.

Seperti dilansir ABC News, Selasa (6/6/2023), juru bicara Biro Penjara AS mengungkapkan kepada ABC News bahwa Hanssen ditemukan tewas di dalam sel penjara tempatnya ditahan pada Senin (5/6) pagi, sesaat sebelum pukul 07.00 waktu setempat. Dia meninggal dunia dalam usia 79 tahun.

Hanssen mendekam di penjara Colorado setelah melakukan tindak kejahatan yang paling berbahaya dan mengerikan dalam sejarah AS.

Dia diadili dan mengaku bersalah atas 15 dakwaan spionase pada 6 Juli 2001 lalu. Kemudian pada 10 Mei 2022, Hanssen dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads