Militer Rusia mengklaim berhasil menggagalkan dan memukul mundur 'serangan skala besar' oleh pasukan Ukraina di wilayah Donetsk yang dianeksasi oleh Moskow sejak tahun lalu.
Seperti dilansir AFP, Senin (5/6/2023), Kiev selama berbulan-bulan menyatakan sedang mempersiapkan serangan balasan secara besar-besaran, dengan tujuan merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia sejak invasi dilancarkan pada Februari 2022.
Donetsk merupakan salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dianeksasi secara sepihak oleh Kremlin pada September tahun lalu. Ketiga wilayah lainnya merupakan Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan terbaru pada Minggu (4/6) waktu setempat, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa 'musuh melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor garis depan pertempuran' di wilayah selatan Donetsk.
"Total enam batalion mekanis dan dua batalion tank musuh terlibat," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram. Disebutkan juga bahwa tentara-tentara Ukraina menyerang 'sektor garis depan, yang menurut mereka, paling rentan'.
"Musuh tidak mencapai tugas mereka, mereka tidak mendapatkan kesuksesan," tegas Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia juga memposting video pertempuran yang menunjukkan kendaraan lapis baja Ukraina dihujani serangan hebat.
Simak juga Video 'Detik-detik Rudal Jatuh Tepat di Samping Mobil di Jalanan Ukraina':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Perang di Ukraina yang berlangsung selama lebih dari 15 bulan terakhir, mengalami eskalasi pekan ini dengan semakin meningkatnya serangan di kedua perbatasan.
Dalam video yang dipublikasikan Minggu (4/6) waktu setempat, militer Ukraina tampak menyerukan kepada tentaranya untuk diam dan menyatakan tidak ada pengumuman soal dimulainya serangan balasan yang ditunggu sejak lama.
Pada hari yang sama, Gubernur wilayah Belgorod di Rusia, yang terletak dekat perbatasan Ukraina, menyatakan pertempuran terus berlangsung di sisi perbatasannya dan mengakui bahwa pasukan pro-Ukraina telah menahan orang-orang Rusia dalam pertempuran lintas perbatasan.