Korban jiwa akibat tabrakan kereta api di India terus bertambah. Sejauh ini, setidaknya 288 orang tewas dan lebih dari 850 orang lainnya terluka dalam tabrakan mengerikan tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), kecelakaan kereta di negara bagian Odisha, India timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.
Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 288 orang. Ratusan orang juga terluka dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (2/6) malam waktu setempat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (3/6/2023):
- Dubes Lebanon untuk Prancis Diselidiki Atas Tuduhan Pemerkosaan
Duta Besar (Dubes) Lebanon untuk Prancis, Rami Adwan, telah diselidiki atas tuduhan pemerkosaan dan kekerasan yang disengaja. Penyelidikan ini dilakukan menyusul pengaduan dari dua mantan pegawai kedutaan.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), dikarenakan posisinya, Adwan menikmati kekebalan diplomatik dari penuntutan, tetapi pemerintah Prancis mendesak otoritas Lebanon untuk mencabut kekebalannya dan mengizinkannya diadili.
"Mengingat keseriusan fakta yang disebutkan, kami menganggap perlu bagi otoritas Lebanon untuk mencabut kekebalan duta besar Lebanon di Paris untuk memfasilitasi pekerjaan otoritas kehakiman Prancis," kata Kementerian Luar Negeri Prancis kepada AFP.
- Topan Mawar Picu Hujan Lebat di Jepang, 1 Orang Tewas-2 Hilang
Topan mengakibatkan hujan lebat di beberapa bagian wilayah Jepang dan telah menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang hilang. Ribuan orang mendapat peringatan evakuasi dan mengalami terputusnya aliran listrik.
Genangan air tersebut disebabkan oleh sisa-sisa kekuatan Topan Mawar, yang kini diturunkan menjadi badai tropis.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), sebuah tim penyelamat di Toyohashi di wilayah Aichi, Jepang tengah, tempat peringatan evakuasi tingkat tertinggi negara itu dikeluarkan pada Jumat, "menemukan seorang pria berusia sekitar 60-an di dalam mobil yang terendam air tetapi dia kemudian dipastikan tewas," kata seorang pejabat kota kepada AFP.
- Ngerinya Tabrakan Kereta India, Banyak Korban Masih Terimpit!
Setidaknya 233 orang tewas dengan 900 orang terluka dalam tabrakan kereta api di India. Para penyelamat masih terus berjuang untuk menyelamatkan korban yang masih terimpit di bawah kereta.
Simak Video 'Update Korban Tewas Tabrakan Maut KA India: 288 Tewas-850 Terluka':
Ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di dunia dalam dua dekade.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), dua kereta penumpang bertabrakan di Balasore, Odisha, India Timur, pada Jumat (2/6) malam waktu setempat, sehingga menyebabkan gerbong-gerbong penuh dengan orang bergelimpangan.
Foto-foto dari kecelakaan tragis tersebut menunjukkan para penyelamat bekerja cepat di lokasi untuk menemukan korban selamat.
- Mengerikan! 2 Wanita Tewas Ditikam di Mal Hong Kong
Mengerikan! Dua wanita tewas setelah tiba-tiba ditikam di sebuah mal Hong Kong dalam serangan yang tampaknya bersifat acak. Ini merupakan peristiwa mengejutkan di kota di mana kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi.
Dilansir CNN, Sabtu (3/6/2023), klip-klip video grafis yang beredar di media sosial memperlihatkan pelaku menjepit salah satu wanita ke lantai dan berulang kali menikamnya. Dalam klip video juga menunjukkan terlihat teman wanita itu berusaha menangkis penyerang, tapi tak berhasil. Dia juga kemudian ditikam.
Kepolisian mengatakan bahwa kedua wanita, berusia 22 dan 26 tahun, menderita banyak luka dalam insiden penusukan di mal Hollywood Plaza di Diamond Hill pada Jumat (2/6) sore waktu setempat itu. Keduanya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
- Korban Tewas Tabrakan Kereta India Jadi 288 Orang, Terparah di Dunia!
Korban jiwa akibat tabrakan kereta api di India terus bertambah. Sejauh ini, setidaknya 288 orang tewas dan lebih dari 850 orang lainnya terluka dalam tabrakan mengerikan tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), kecelakaan kereta di negara bagian Odisha, India timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.
Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 288 orang. Ratusan orang juga terluka dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (2/6) malam waktu setempat itu.