Jing memimpin dua awak lainnya yang bernama Zhu Yangzhu dan Gui Haichao, keduanya berusia 36 tahun dan merupakan bagian dari pelatihan astronaut gelombang ketiga China. Misi ke luar angkasa ini menjadi yang pertama bagi Zhu dan Gui.
Zhu yang mantan profesor universitas militer ini akan bertugas sebagai insinyur penerbangan luar angkasa, sedangkan Gui yang merupakan profesor Universitas Beihang akan bertugas sebagai spesialis muatan dalam misi itu dan melakukan eksperimen sains di stasiun luar angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gui yang merupakan seorang profesor pada Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing ini menjadi warga sipil pertama yang meluncur ke Tiangong. Sebelum ini, seluruh astronaut China yang dikirim ke luar angkasa merupakan anggota Tentara Pembebasan Rakyat, nama resmi militer Beijing.
Usai misi Shenzhou-16, Beijing akan meluncurkan satu lagi misi berawak ke luar angkasa pada tahun ini.
Kemudian pada akhir tahun 2023, China akan meluncurkan teleskop luar angkasa seukuran bus besar. Teleskop orbit bernama Xuntian itu memiliki bidang pandang 350 kli lebih luas daripada Teleskop Luar Angkasa Huble yang diluncurkan 33 tahun lalu.
(nvc/ita)