Arab Saudi Eksekusi Mati 2 Warga Bahrain yang Terlibat Operasi Teroris

Arab Saudi Eksekusi Mati 2 Warga Bahrain yang Terlibat Operasi Teroris

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 02:24 WIB
A Saudi Arabian flag flies on Saudi Arabias consulate in Istanbul on October 4, 2018. - Jamal Khashoggi, a veteran Saudi journalist who has been critical towards the Saudi government has gone missing after visiting the kingdoms consulate in Istanbul on October 2, 2018, the Washington Post reported. (Photo by OZAN KOSE / AFP)
Ilustrasi bendera Arab Saudi (Foto: AFP/OZAN KOSE)
Jakarta -

Arab Saudi telah menghukum mati dua warga Bahrain yang dituduh merencanakan operasi teroris, kata media pemerintah. Angka itu menambah jumlah eksekusi hukuman mati dengan kasus serupa di Arab Saudi menjadi 9 orang di bulan ini.

Dilansir AFP Selasa (30/5/2023), dua warga negara Bahrain itu yakni Jaafar Sultan dan Sadiq Thamer. Keduanya telah diduga "bergabung dengan sel teroris yang dipimpin oleh seorang pria yang dicari di Bahrain", kata kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).

Tidak ada reaksi langsung dari otoritas Bahrain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua warga Bahrain itu "menerima pelatihan di kamp-kamp milik entitas teroris yang bertujuan untuk mengacaukan keamanan Arab Saudi dan Bahrain", tambah SPA.

Mereka juga dituduh membantu "teroris" di Arab Saudi dengan menyelundupkan bahan peledak dan mendukung rencana untuk melakukan serangan teroris di kerajaan dan negara tetangganya, Bahrain.

ADVERTISEMENT

Kelompok oposisi utama Syiah Bahrain Al-Wefaq mengutuk eksekusi itu sebagai "kejahatan".

Sejak 2 Mei Arab Saudi, salah satu negara penganut hukuman mati paling produktif di dunia, telah mengeksekusi sembilan terpidana terorisme, semuanya kecuali satu di wilayah timur di mana minoritas Syiah terkonsentrasi.

Ada lebih dari 40 eksekusi di Arab Saudi sepanjang tahun ini, menurut penghitungan AFP berdasarkan laporan media pemerintah.

Pada tahun 2022, Arab Saudi mengeksekusi 147 orang -- termasuk 81 orang dalam satu hari karena pelanggaran terkait terorisme, sebuah peristiwa yang memicu protes internasional.

Lihat juga Video 'Polisi Pastikan Pelaku Penembakan di Kantor MUI Bukan Jaringan Teroris':

[Gambas:Video 20detik]

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads