Rusia: Mustahil Berunding dengan Ukraina Selama Zelensky Berkuasa!

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Mei 2023 19:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Genya Savilov/Pool via REUTERS)
Hanoi -

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyatakan setiap konflik akan berakhir dengan perundingan. Namun, Medvedev juga menegaskan bahwa perundingan dengan Ukraina tidak mungkin bisa dilakukan selama pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky masih berkuasa.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (27/5/2023), penegasan itu disampaikan Medvedev saat berkunjung ke Vietnam pada Jumat (26/5) waktu setempat. Medvedev yang menjabat Presiden Rusia periode tahun 2008-2012 lalu menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia saat ini.

"Selama rezim saat ini dan badut Zelensky berkuasa di Kiev, perundingan tidak mungkin dilakukan," cetus Medvedev seperti dikutip kantor berita TASS.

Dia menambahkan bahwa pada titik tertentu, kesepakatan apapun harus tetap dirundingkan.

"Semuanya selalu berakhir dengan perundingan. Ini tidak bisa dihindari, tapi selama orang-orang ini berkuasa, situasi untuk Rusia tidak akan berubah dalam hal perundingan," tegas Medvedev dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Medvedev mengatakan bahwa ada baiknya untuk mempertimbangkan semua proposal perdamaian untuk konflik Ukraina yang ditawarkan oleh berbagai negara.

"Mengenai rencana perdamaian yang diusulkan, semuanya harus dipertimbangkan," ucapnya mengomentari rencana perdamaian yang diusulkan oleh China dan beberapa negara lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork