Tragis! Kakek 72 Tahun Tewas Mengenaskan Diserang 40 Ekor Buaya

Tragis! Kakek 72 Tahun Tewas Mengenaskan Diserang 40 Ekor Buaya

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 26 Mei 2023 16:17 WIB
Saltwater crocodiles are known to inhabit the area around Australias Lake Placid, but attacks are relatively rare SAEED KHAN AFP/File
Ilustrasi (dok. SAEED KHAN/AFP/File)
Phnom Penh -

Seorang pria di Kamboja tewas mengenaskan setelah diserang oleh 40 ekor buaya sekaligus. Insiden tragis ini terjadi setelah kakek berusia 72 tahun itu terjatuh ke dalam kandang buaya yang ada di peternakan reptil milik keluarganya.

Seperti dilansir AFP, Jumat (26/5/2023), insiden ini terjadi saat pria itu berupaya memindahkan seekor buaya keluar dari kandang tempat reptil itu bertelur. Ketika meraih tongkat yang digunakannya untuk menghalau buaya itu, pria itu malah tertarik hingga akhirnya tertarik ke dalam kandang.

Puluhan buaya yang ada di dalam kandang itu langsung menyerang pria itu, mencabik-cabik tubuhnya dan membuat lantai beton di kandang peternakan yang ada di wilayah Siem Reap itu dipenuhi genangan darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dia mengusir seekor buaya keluar dari kandang tempat bertelur, buaya menyerang tongkatnya, menyebabkannya jatuh ke dalam kandang," tutur Kepala Kepolisian wilayah Siem Reap, Mey Savry, kepada AFP.

"Ketika buaya-buaya lainnya menerkam, menyerangnya hingga dia tewas," jelas Savry dalam penjelasannya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Savry menyebutkan bahwa mayat pria itu dipenuhi bekas gigitan. Disebutkan juga bahwa salah satu pria itu digigit hingga putus dan ditelan oleh buaya-buaya itu.

Insiden mengenaskan semacam ini pernah terjadi di desa yang sama yang menjadi lokasi insiden terbaru ini.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Penampakan Buaya Masuk ke Permukiman Warga di Luwu Utara':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataannya, Savry menyebut bahwa tahun 2019 lalu, seorang bocah perempuan berusia dua tahun tewas diserang dan dimakan buaya saat berkeliaran di peternakan buaya milik keluarganya, yang terletak di desa yang sama di Siem Reap.

Diketahui terdapat sejumlah peternakan buaya di sekitar wilayah Siem Reap, yang menjadi kota gerbang menuju reruntuhan Angkot Wat yang tersohor.

Di Kamboja, buaya dipelihara untuk diambil telurnya, juga kulit dan dagingnya, serta diperdagangkan untuk anak-anak buaya yang masih kecil.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads