Rusia Sorot Peralatan Militer AS Dipakai dalam Serangan di Wilayahnya

Rusia Sorot Peralatan Militer AS Dipakai dalam Serangan di Wilayahnya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 25 Mei 2023 13:55 WIB
BELGOROD, RUSSIA - JULY 03: A photo shows the damage at the scene after shelling in the city of Belgorod, Russia on July 03, 2022. According to the statements of Russian Ministry of Defense spokesperson Igor Konashenkov, the Ukrainian administration carried out an attack on the city of Belgorod. Belgorod Region Governor Vyacheslav Gladkov stated that, 40 houses were damaged in the shelling in the city, 4 people lost their lives and 4 people were injured. (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)
ilustrasi kerusakan di Belgorod, Rusia akibat serangan rudal (Foto: Anadolu Agency via Getty Images)
Jakarta -

Pemerintah Rusia menyebut tentang penggunaan perangkat keras militer buatan Amerika Serikat oleh para petempur pro-Ukraina yang melakukan serangan di wilayah perbatasan Rusia minggu ini. Rusia menyebut itu adalah bukti keterlibatan Barat yang semakin besar dalam konflik Ukraina.

Dilansir kantor berita Reuters dan Channel News Asia, Kamis (25/5/2023), sebelumnya, militer Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah mengalahkan para petempur yang menyerang wilayah perbatasan Rusia, Belgorod dengan kendaraan lapis baja pada hari sebelumnya. Militer Rusia mengklaim telah menewaskan lebih dari 70 "nasionalis Ukraina" dan membuat sisanya kembali ke Ukraina.

Militer Rusia menyatakan telah menghancurkan empat kendaraan lapis baja dan lima truk pick-up untuk mengusir para pelaku rentetan serangan di wilayah perbatasan Rusia. Itu merupakan salah satu serangan terbesar ke tanah Rusia dari Ukraina sejak Moskow meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, 15 bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman dari beberapa kendaraan hancur yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan perangkat keras militer buatan AS seperti truk militer Humvee.

"Bukan rahasia lagi bagi kami bahwa semakin banyak peralatan dikirim ke angkatan bersenjata Ukraina," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan ketika ditanya tentang penggunaan perangkat keras buatan Barat oleh para petempur.

ADVERTISEMENT

"Bukan rahasia lagi bahwa peralatan ini digunakan untuk melawan militer kami sendiri. Dan bukan rahasia lagi bagi kami bahwa keterlibatan langsung dan tidak langsung negara-negara Barat dalam konflik ini semakin meningkat dari hari ke hari. Kami menarik kesimpulan yang tepat," imbuhnya.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu berjanji pada hari Rabu (24/5) waktu setempat bahwa Moskow akan menanggapi setiap serangan lintas batas oleh militan Ukraina dengan cepat dan "sangat keras".

Lihat juga Video: Jokowi Bertemu Zelenskyy: Turut Berduka Atas Korban yang Berjatuhan

[Gambas:Video 20detik]




Moskow sebelumnya telah mengumumkan pengerahan jet tempur dan artileri untuk menghancurkan kelompok bersenjata yang menyusup perbatasan dari wilayah Ukraina. Kremlin juga memerintahkan militer Rusia mencegah terulangnya serangan semacam itu.

Para anggota dua kelompok anti-Kremlin, yakni Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Relawan Rusia, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Sementara pemerintah Ukraina membantah adanya keterlibatan resmi Ukraina dalam serangan tersebut.

Wilayah Belgorod yang terletak di perbatasan Rusia-Ukraina telah menjadi target serangan sejak invasi dilancarkan setahun lalu. Namun, pertempuran baru-baru ini menjadi yang paling signifikan di perbatasan sejauh ini.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads