Tentara Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 09:39 WIB
Israeli forces secure the area around the family home of Palestinian Hamas member Fadi Abu Shkhaydam before the demolition (HAZEM BADER/AFP)
Ilustrasi -- Tentara Israel saat menggelar operasi militer (dok. HAZEM BADER/AFP)
Tepi Barat -

Para tentara Israel menembak mati sedikitnya tiga warga Palestina pada Senin (22/5) waktu setempat, dalam operasi militer terbaru di wilayah Tepi Barat. Dalam operasi pada dini hari itu, tentara Israel melibatkan buldoser untuk menyisir kamp pengungsi Balata yang ada di kota Nablus, Tepi Barat.

Seperti dilansir Reuters dan The Times of Israel, Senin (22/5/2023), Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya menyebut sedikitnya tiga warga Palestina tewas dalam penembakan oleh tentara Israel di area kamp pengungsi Balata pada Senin (22/5) dini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Balata merupakan kamp pengungsi Palestina yang berukuran besar yang terletak di wilayah Nablus bagian timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Kementerian Kesehatan Palestina bahwa sedikitnya tiga orang lainnya mengalami luka-luka, dengan satu orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Belum ada konfirmasi secara resmi dari militer Israel soal jatuhnya korban tewas dan korban luka itu.

ADVERTISEMENT

Sejumlah gambar dan video yang diambil dari Balata yang beredar secara online menunjukkan tentara Israel yang didampingi sejumlah buldoser bergerak melewati kamp pengungsi yang padat penduduk. Suara tembakan bisa terdengar dalam beberapa video yang beredar secara online itu.

Salah satu video bahkan menunjukkan sejumlah tentara Israel menembak seorang pria dari belakang ketika pria itu berusaha melarikan diri setelah melihat pasukan Israel datang dari sudut jalan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Rekaman video lainnya menunjukkan tentara Israel memblokir atau mendorong sebuah ambulans milik Bulan Sabit Merah yang hendak masuk ke dalam kamp pengungsi itu.

Belum ada pernyataan resmi dari militer Israel soal operasi di Balata itu. Tel Aviv biasanya memang tidak merilis informasi saat operasi militer tengah berlangsung.

Tidak diketahui secara jelas mengapa pasukan Israel memasuki kota Nablus dan kamp pengungsi Balata itu. Namun diketahui bahwa bentrokan sering terjadi saat operasi semacam itu digelar oleh Tev Aviv di dalam wilayah-wilayah yang dikuasai Otoritas Palestina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads