Israel Tembak Mati Pria Palestina dalam Operasi di Tepi Barat

Israel Tembak Mati Pria Palestina dalam Operasi di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 15 Mei 2023 17:46 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi (dok. Zaki Alfarabi/detikcom)
Tepi Barat -

Tentara Israel menembak seorang pria Palestina hingga tewas dalam operasi militer terbaru di kota Nablus, Tepi Barat. Pria Palestina yang tewas itu disebut merupakan anggota kelompok milisi Jihad Islam.

Seperti dilansir Reuters, Senin (15/5/2023), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan penembakan itu terjadi saat operasi militer Israel berlangsung di Nablus pada Senin (15/5) dini hari waktu setempat. Nablus diketahui merupakan area rawan konflik di mana sering terjadi penggerebekan dan bentrokan berdarah.

Kelompok Jihad Islam, dalam pernyataannya, mengklaim pria yang tewas sebagai anggota mereka. Pria Palestina itu diidentifikasi sebagai Saleh Sabra yang berusia 22 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, militer Israel menyebut sejumlah tersangka melemparkan batu dan peledak, serta melepas tembakan, ke arah tentaranya yang ada di Nablus. Sebagai respons, sebut militer Israel, tentaranya melepas tembakan ke arah para tersangka.

"Satu tembakan teridentifikasi mengenai target," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan oleh militer Israel bahwa tentaranya berada di Nablus untuk mempersiapkan kemungkinan penghancuran rumah seorang warga Palestina yang diduga membunuh dua pria kakak-beradik dari permukiman Yahudi dekat desa Huwara pada 26 Februari lalu.

Serangan itu memicu amukan para pemukim Yahudi di Huwara, di mana seorang pria Palestina terbunuh dan mobil serta rumah dibakar saat orang-orang ada di dalamnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Israel Serang Gaza Pakai Drone Walau Sudah Tanda-Tangani Gencatan Senjata

[Gambas:Video 20detik]



Dalam operasi yang digelar di dekat kamp pengungsi di Tepi Barat pada Senin (15/5) waktu setempat, menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, terjadi 'konfrontasi intens' antara tentara Israel dengan para petempur Palestina. Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen apakah Sabra ikut dalam bentrokan.

Israel bersikeras menyatakan kebijakannya menghancurkan rumah para pelaku serangan mendorong pencegahan dan berkontribusi pada keamanan. Namun Palestina dan kelompok-kelompok HAM mengkritik kebijakan itu sebagai bentuk hukuman kolektif yang merugikan anggota keluarga yang tidak bersalah.

Operasi di Nablus terjadi setelah gencatan senjata yang dimediasi Mesir tercapai dan mengakhiri pertempuran sengit selama lima hari antara Israel dan Jihad Islam di Gaza, yang menewaskan sedikitnya 34 warga Palestina dan satu warga Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads