Cetak biru untuk bunker rahasia milik Presiden Rusia Vladimir Putin yang ada di tepi Laut Hitam dibocorkan ke publik. Bunker rahasia itu disebut tersembunyi jauh di bawah mansion mewah milik Putin, Gelendzhik Palace, yang nilainya mencapai 1 miliar Poundsterling atau setara Rp 18,5 triliun.
Seperti dilansir media Inggris, Metro.co.uk, Jumat (19/5/2023), Gelendzhik Palace diketahui memiliki gereja sendiri, sebuah kasino, gym yang lengkap, arena hoki es dan 'ruang hiburan' yang dilengkapi tiang khusus untuk para penari telanjang.
Kompleks mansion mewah seluas 190.000 kaki persegi itu dikelilingi area hutan seluas 17.000 hektare dan dijaga ketat oleh dinas keamanan FSB, dengan zona larangan terbang dan larangan kapal diberlakukan di sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya yang terpencil menjadikannya aman untuk dijadikan tempat persembunyian. Namun cetak biru dari bunker rahasia yang dibangun di bawah mansion mewah itu bocor ke publik yang membuat segala isinya terungkap.
Cetak biru bunker rahasia itu diposting secara online satu dekade lalu dan bisa diakses hingga tahun 2016, sebelum awalnya dirilis oleh kontraktor Metro Style untuk memamerkan hasil karya mereka.
Cetak biru itu mengungkapkan sebuah kompleks bawah tanah yang terdiri atas dua terowongan terpisah yang tahan terhadap ledakan, yang dihubungkan oleh sebuah lift yang bisa turun ke bawah tanah hingga sedalam 50 meter dari permukaan tanah.
Menurut cetak biru itu, kompleks bawah tanah itu dilapisi beton tebal dan dilengkapi banyak pasokan air bersih, ventilasi serta kabel untuk menyokong kehidupan para tamu penting (VIP) selama berminggu-minggu dalam satu waktu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Rusia Kerja Sama dengan Negara NATO dalam Proyek Nuklir':
Insinyur bangunan Thaddeus Gabryszewski menyebut bunker itu memiliki 'semua jenis keselamatan dan keamanan' yang dinilai mengindikasikan tujuannya untuk menjadi tempat bagi 'seseorang bertahan hidup atau melarikan diri'.
Langkah pencegahan itu dinilai menunjukkan paranoia yang dirasakan Putin, yang awal bulan ini mengklaim menjadi target percobaan pembunuhan usai terjadi serangan drone terhadap Kremlin.
"Putin sangat cemas soal menjadi pemimpin Rusia yang tidak sepenuhnya sah. Jadi mengetahui bahwa legitimasinya tidak sepenuhnya dijamin oleh pemilu, dia akan berusaha memaksimalkan keselamatan pribadinya melalui kompleks tempat tinggal pribadi yang diamankan dengan baik," sebut mantan pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan pakar Perang Dunia, Michael C Kimmage, kepada Insider.
Cetak biru yang dibocorkan oleh Yayasan Antikorupsi Rusia yang dipimpin tokoh oposisi Alexei Navany itu menunjukkan sejumlah terowongan dengan ukuran masing-masing 40 meter kali 60 meter, dengan tinggi enam meter yang membentuk ruangan seluas 6.000 kaki persegi untuk tempat tinggal.
Ruangan itu dijuluki 'ruang mencicipi' di tengah laporan yang menyebut bunker itu bisa menjadi tempat tinggal sepenuhnya di mana Putin dan kroni-kroninya bisa menikmati pemandangan sambil tetap aman.
"Itu merupakan jendela yang besar yang menawarkan pemandangan laut sebaik mungkin. Di sini Anda bisa menikmati segelas wine ... ini bukan semacam balkon tempat Anda terus-menerus dalam bahaya, tapi ruang bawah tanah di mana tidak ada yang mengancam Anda," sebut Yayasan Antikorupsi Rusia.
Lorong kedua dinilai menjadi jalur pelarian, yang mengarah pada ruangan di tepi pantai yang terlihat dalam rekaman video yang direkam yayasan itu via drone.