Otoritas Ukraina tidak menyebutkan secara detail soal objek yang ditembak jatuh, apakah itu rudal atau drone.
Sejumlah saksi mata Reuters melaporkan rentetan suara ledakan sangat keras terdengar di ibu kota Ukraina itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Topan Mocha Terjang Desa Rohingya di Myanmar, 41 Orang Tewas
Topan Mocha yang menerjang desa-desa di negara bagian Rakhine, Myanmar dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 41 orang pada Selasa (16/5).
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/5/2023), Topan Mocha yang membawa angin berkecepatan hingga 195 kilometer (120 mil) per jam, mendarat pada hari Minggu (14/5) lalu, merobohkan tiang-tiang listrik dan menghancurkan perahu-perahu nelayan kayu menjadi serpihan.
"Kami dapat memastikan ada 17 kematian," kata Karlo, pengurus desa Bu Ma, dekat ibu kota negara bagian Sittwe, kepada wartawan AFP di tempat kejadian.
"Akan ada lebih banyak kematian, karena lebih dari seratus orang hilang," imbuhnya.
- 2 WNI Ditangkap di Singapura karena Bawa Uang Tunai Rp 394 Juta
Dua wanita Indonesia (WNI) ditangkap oleh otoritas Singapura setelah turun dari kapal feri di Singapore Cruise Centre. Kedua WNI itu diamankan aparat berwenang setelah kedapatan berusaha membawa uang tunai dalam bentuk mata uang asing senilai SG$ 35.600 atau setara Rp 394,4 juta ke negara tersebut.
Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (16/5/2023), insiden itu terjadi pada Rabu (10/5) pekan lalu, namun Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) baru merilis mengungkapkan insiden itu dalam pernyataan via Facebook pada Senin (15/5) waktu setempat.
Disebutkan ICA dalam pernyataannya bahwa uang tunai itu dibungkus dalam kantong plastik dan dibagi menjadi tiga tumpukan yang ditempatkan di dalam dua koper dan sebuah tas ransel.
Uang tunai dalam jumlah besar itu ditemukan setelah dilakukan pemindaian sinar X terhadap koper yang dibawa dua WNI itu. Petugas ICA di lokasi kemudian melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh barang bawaan mereka.
(ita/ita)