Topan Mocha Terjang Desa Rohingya di Myanmar, 41 Orang Tewas

Topan Mocha Terjang Desa Rohingya di Myanmar, 41 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 16 Mei 2023 15:09 WIB
In this photo provided by Myanmar Military True News Information Team on Monday, May 15, 2023, a flooded area caused by Cyclone Mocha is seen near Mann Shwe Sat Taw pagoda in Magwe Division, central Myanmar. Rescuers early Monday evacuated about 1,000 people trapped by seawater 3.6 meters (12 feet ) deep along western Myanmars coast after the powerful cyclone injured hundreds and cut off communications. (Military True News Information Team via AP)
kerusakan akibat terjangan Topan Mocha di Myanmar (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Topan Mocha yang menerjang desa-desa di negara bagian Rakhine, Myanmar dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 41 orang pada Selasa (16/5).

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/5/2023), Topan Mocha yang membawa angin berkecepatan hingga 195 kilometer (120 mil) per jam, mendarat pada hari Minggu (14/5) lalu, merobohkan tiang-tiang listrik dan menghancurkan perahu-perahu nelayan kayu menjadi serpihan.

"Kami dapat memastikan ada 17 kematian," kata Karlo, pengurus desa Bu Ma, dekat ibu kota negara bagian Sittwe, kepada wartawan AFP di tempat kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada lebih banyak kematian, karena lebih dari seratus orang hilang," imbuhnya.

Desa ini dihuni oleh warga minoritas Muslim Rohingya.

ADVERTISEMENT

Jumlah kematian di Bu Ma tersebut berada di atas jumlah kematian 24 orang yang diberikan kepada AFP oleh seorang pemimpin desa Rohingya di desa Khaung Doke Kar, dekat Bu Ma.

Pemimpin desa itu meminta identitasnya dirahasiakan karena takut pembalasan dari junta militer.

Junta militer Myanmar mengatakan pada hari Senin (15/5) bahwa lima orang telah tewas, tanpa menyebutkan secara pasti di mana mereka tewas.

Tidak jelas apakah korban tewas yang disebut junta Myanmar termasuk mereka yang tewas di Bu Ma dan Khaung Doke Kar.

Lihat juga Video: Jokowi Bicara soal Hasil KTT ASEAN, Termasuk Bahas Myanmar

[Gambas:Video 20detik]



Di Bu Ma pada Selasa pagi, warga berjalan di tepi pantai mencari anggota keluarga yang tersapu gelombang badai yang menyertai topan, kata koresponden AFP.

Kantor pengungsi PBB mengatakan sedang menyelidiki laporan bahwa Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian tewas dalam topan tersebut.

"UNHCR sedih mendengar laporan kematian di kamp-kamp pengungsian di Negara Bagian Rakhine setelah Topan Mocha," kata UNHCR dalam sebuah pernyataan.

UNHCR menambahkan bahwa pihaknya "berusaha melakukan penilaian terperinci di kamp-kamp dan lokasi-lokasi pengungsian untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasi tersebut".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads