Seorang YouTuber melakukan aksi gila dengan sengaja menjatuhkan pesawat demi menambah jumlah penonton videonya. Aksi nekatnya itu kini berujung ancaman 20 tahun penjara.
Dilansir BBC, Sabtu (13/5/2023), YouTuber asal Amerika Serikat (AS) bernama Travor Jacob (29) itu telah mengakui dirinya sengaja menjatuhkan sebuah pesawat pada Desember 2021. Dalam konten yang diunggahnya, Jacob seolah membuat peristiwa itu sebagai suatu kecelakaan.
Video tersebut pun telah ditonton hingga 2,9 juta kali. Dia mengaku merekam video tersebut sebagai bagian dari kesepakatan dengan pihak sponsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada November 2021, Jacob meninggalkan bandara California di Kota Santa Barbara dalam penerbangan solo yang dilengkapi kamera di pesawatnya. Selain kamera, Jacob juga membawa parasut dan tongkat swafoto.
"Dia tidak berniat untuk mencapai lokasi tujuan, tapi berencana keluar dari kemudi pesawat di udara, dan merekam dirinya terjun payung serta pesawatnya yang jatuh," kata Kantor jaksa AS untuk Distrik Tengah California.
Dalam video itu, Jacob memang keluar dari pesawat sebelum jatuh. Pesawatnya jatuh di Hutan Nasional Los Padres 35 menit setelah lepas landas.
Dia kemudian mendaki ke lokasi dan mengambil rekamannya. Sejumlah penonton di saluran YouTube-nya meragukan kecelakaan tersebut, mengingat Jacob sudah menggunakan parasut, dan tidak berusaha mendaratkan pesawatnya dengan aman.
Jacob kemudian melaporkan peristiwa jatuhnya pesawat ini ke Badan Keselamatan Transportasi Nasional, dan mengatakan dia bertanggung jawab untuk menyimpan sisa-sisa pesawat yang jatuh.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Terancam 20 Tahun Penjara
Dilansir The Guardian, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Jacob telah setuju untuk mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan terhadapnya. Menurut dokumen kantor jaksa AS, Jacob menghadapi ancaman hukuman maksimum 20 tahun penjara di penjara federal AS setelah dirinya dianggap sengaja menjatuhkan pesawat ringan bermesin tunggal hingga hancur berkeping-keping di area hutan nasional Los Padres, California, tahun 2021 lalu.
Jaksa menyebut Jacob awalnya memberitahu para penyidik federal AS bahwa pesawatnya kehilangan tenaga dan tidak mengetahui di mana lokasi puingnya berada. Namun, kisah yang disampaikan Jacob itu menuai keraguan para pakar penerbangan dan otoritas federal AS.
Belakangan, otoritas AS mengetahui Jacob sama sekali tidak berupaya menghubungi air traffic control atau berusaha menyalakan kembali mesin pesawatnya ataupun mencari tempat aman untuk mendarat darurat. YouTuber itu akhirnya mengakui bahwa dirinya tidak pernah berniat menyelesaikan penerbangan solonya dari California menuju Danau Mamooth di Pegunungan Sierra Nevada.
Jacob sempat melaporkan insiden itu kepada Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB). Dia disebut memberitahu penyidik NTSB dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA) bahwa dirinya tidak mengetahui lokasi puing-puing pesawatnya.
Namun pada 10 Desember 2021, Jacob dan seorang temannya terbang ke lokasi puing pesawat itu. Mereka menarik bangkai pesawat ke daerah Santa Barbara, di mana Jacob meletakkannya di hanggar.
Jacob disebut menghancurkan bangkai pesawat menjadi bagian-bagian kecil dan menempatkannya di beberapa tong sampah di sekitar bandara serta di sejumlah lokasi lain. Aksi Jacob itu, menurut otoritas berwenang, telah diakui demi menyesatkan penyidik federal AS.
Jacob mengunggah sebuah video berjudul 'I Crashed My Plane' ke kanal YouTube miliknya pada 23 Desember 2021. Pada April 2022, setelah para penyidik membongkar kebohongan dan tindakan Jacob menghalangi penyelidikan, FAA mencabut lisensi pilotnya.
"Terdakwa bermaksud menghasilkan uang dengan mempromosikan dompet dalam video yang akan menggambarkan, antara lain, terdakwa terjun payung dari pesawat, dan pesawat menuruni ketinggian dan jatuh," demikian bunyi pengakuan Jacob.