5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Mei 2023 18:38 WIB
President of Turkey Recep Tayyip Erdogan makes a statement after chairing the cabinet meeting in Ankara, on December 14, 2020. (Photo by Adem ALTAN / AFP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (dok. AFP/ADEM ALTAN)
Jakarta -

Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan setelah sebelumnya ditangkap secara dramatis. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadapi pertarungan terberatnya selama dua dekade berkuasa dalam pilpres yang digelar 14 Mei.

Pembebasan dengan jaminan selama dua pekan ke depan untuk Khan itu diperintahkan oleh Pengadilan Tinggi Islamabad pada Jumat (12/5). Putusan itu diambil sehari setelah Mahkamah Agung Pakistan menetapkan penangkapan Khan, pekan lalu, oleh badan antikorupsi Biro Akuntabilitas Nasional tidak sah.

Di Ankara, Erdogan yang memimpin sebagai PM dan Presiden sejak tahun 2003 tengah menghadapi pemilu paling menantang selama 20 tahun pemerintahannya. Pilpres Turki yang digelar Minggu (14/5) besok menempatkan Erdogan dalam pertarungan sengit dengan kandidat oposisi, Kemal Kilicdaroglu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (13/5/2023):

- Imran Khan Bebas dengan Jaminan Usai Penangkapan Dramatis

ADVERTISEMENT

Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dibebaskan dengan jaminan oleh Pengadilan Tinggi Islamabad setelah sebelumnya ditangkap secara dramatis terkait dakwaan korupsi. Pembebasan dengan jaminan untuk Khan hanya berlaku untuk dua minggu ke depan.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (13/5/2023), pembebasan dengan jaminan itu diperintahkan oleh Pengadilan Tinggi Islamabad dalam persidangan kasus Khan pada Jumat (12/5) waktu setempat. Dalam putusannya, pengadilan mengabulkan pembebasan sementara dengan jaminan selama dua pekan untuk Khan.

Putusan itu diambil sehari setelah Mahkamah Agung Pakistan menetapkan penangkapan Khan, pekan lalu, oleh badan antikorupsi Pakistan, Biro Akuntabilitas Nasional, tidak sah. Pengadilan menilai penangkapan Khan yang berlangsung dramatis itu tidak seharusnya terjadi di kompleks Pengadilan Tinggi Islamabad.

- Sengaja Jatuhkan Pesawat Demi Views, YouTuber AS Terancam 20 Tahun Bui

Seorang YouTuber bernama Trevor Jacob di Amerika Serikat (AS) mengaku telah secara sengaja menjatuhkan pesawatnya demi mendapatkan banyak penonton atau views. Jacob mengaku bersalah atas dakwaan menghalangi penyelidikan federal AS dan terancam hukuman maksimum 20 tahun penjara.

Seperti dilansir The Guardian, Sabtu (13/5/2023), Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Jacob yang berusia 29 tahun ini telah setuju untuk mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan terhadapnya.

Menurut dokumen kantor jaksa AS, Jacob menghadapi ancaman hukuman maksimum 20 tahun penjara di penjara federal AS setelah dirinya secara sengaja menjatuhkan pesawat ringan bermesin tunggal hingga hancur berkeping-keping di area hutan nasional Los Padres, California, tahun 2021 lalu.

Simak juga 'Saat Protes Penangkapan Eks PM Imran Khan, 5 Warga Pakistan Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



- Pejabat Pro-Rusia Tuding Rudal Ukraina Hantam Luhansk, 6 Anak Terluka

Seorang pejabat yang ditunjuk Rusia di kota Luhansk, Ukraina bagian timur melaporkan dua serangan rudal menghantam wilayah tersebut hingga melukai sedikitnya enam anak-anak. Pejabat pro-Kremlin itu menyalahkan pasukan Ukraina sebagai dalang utama di balik serangan rudal itu.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (13/5/2023), sejumlah ledakan besar dilaporkan mengguncang wilayah kota Luhansk, yang kini dikuasai pasukan Rusia, pada Jumat (12/5) waktu setempat. Ledakan itu disebut berasal dari sejumlah serangan rudal yang menghantam kompleks industri di kota tersebut.

Leonid Pasechnik selaku pemimpin Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang ditunjuk oleh Moskow, menyalahkan pasukan Ukraina atas serangan rudal itu.

- Roket Gaza Ditembakkan ke Yerusalem, Israel Bunuh Pemimpin Jihad Islam

Kelompok bersenjata Palestina di wilayah Jalur Gaza menembakkan sejumlah roket ke arah Yerusalem untuk pertama kalinya dalam pertempuran yang berlangsung sepanjang pekan ini. Israel dalam serangan udara terbarunya menewaskan seorang pemimpin militan Jihad Islam di Jalur Gaza.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/5/2023), sirene berbunyi di kota Beit Shemesh dan beberapa lokasi lainnya di area perbukitan di luar Yerusalem pada Jumat (12/5) waktu setempat. Suara ledakan singkat terdengar di wilayah Yerusalem, yang diduga berasal dari sistem pertahanan rudal Israel yang menembak jatuh roket.

Militer Israel menyebut dua roket ditembakkan ke arah Yerusalem, namun mereka tidak mengonfirmasi apakah roket-roket itu berhasil ditembak jatuh. Laporan media lokal menyebut sistem pertahanan udara Israel berhasil menembak jatuh roket-roket itu.

- Pilpres Turki Digelar 14 Mei, Erdogan Hadapi Pertarungan Terberatnya

Selama lebih dari dua dekade, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dijuluki 'ahli kampanye' telah memenangkan semua pemilu di negara tersebut. Pilpres terbaru yang akan digelar Minggu (14/5) besok menempatkan Erdogan dalam pertarungan sengit dengan kandidat oposisi, Kemal Kilicdaroglu.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/5/2023), akan sulit dipercaya dan dibayangkan jika Erdogan yang memerintah Turki dengan tangan kuatnya harus mengakui kekalahan dan secara diam-diam meninggalkan jabatannya.

Ketidakpastian, kecemasan, antisipasi dan ketegangan atas apa yang mungkin terjadi di Turki sangat terasa di jalanan negara itu, di mana banyak warga, termasuk generasi pemilih baru, mendambakan perubahan. Mereka terpukul oleh inflasi yang melumpuhkan, mata uang Lira yang runtuh dan penurunan tajam standar hidup.

Gempa dahsyat yang mengguncang pada Februari lalu hingga menewaskan lebih dari 50.000 orang dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal semakin memperburuk kehidupan warga Turki.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads