Penobatan Raja Charles III dan istrinya, Camilla akan digelar pada hari Sabtu (6/5) besok. Sekitar 2.300 orang, mulai dari pemimpin asing dan keluarga kerajaan hingga pejabat terpilih dan perwakilan masyarakat sipil, akan memenuhi Westminster Abbey untuk menghadiri upacara penobatan tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/5/2023), berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai penobatan tersebut.
- Prosesi Raja -
Hari penobatan dimulai pukul 10:20 waktu setempat dengan "Prosesi Raja" -- perjalanan sejauh dua kilometer (1,3 mil) dari Istana Buckingham di pusat London, ibu kota Inggris menuju Westminster Abbey.
Raja Charles III dan Camilla akan melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta kencana Diamond Jubilee State Coach, yang ditarik oleh enam kuda Windsor Grey, dan dikawal oleh para anggota pengawal raja, Kavaleri Istana.
Mereka akan tiba untuk memulai upacara penobatan pada pukul 11:00 waktu setempat.
- Upacara dan tamu -
Charles akan dimahkotai pada pukul 12:00 waktu setempat dan kebaktian yang dipimpin oleh pendeta tertinggi di Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Justin Welby, akan berakhir pada pukul 13:00 waktu setempat.
Sekitar 2.300 orang, mulai dari pemimpin asing dan keluarga kerajaan hingga para pejabat terpilih dan perwakilan masyarakat sipil, akan hadir di Westminster Abbey.
- Pengakuan -
Upacara tersebut sebagian besar tetap sama selama lebih dari 1.000 tahun. Raja akan dihadirkan di depan hadirin, yang akan merespons dengan teriakan "God Save King Charles!". Terompet terdengar setelah itu.
- Sumpah -
Uskup Agung Canterbury akan menjalankan Sumpah Penobatan -- sebuah kewajiban hukum -- yang dibingkai dalam bentuk pertanyaan kepada raja. Kata-katanya bervariasi selama berabad-abad.
Raja Charles akan menjawab pertanyaan dengan tangannya di atas Alkitab dan kemudian berkata: "Hal-hal yang telah saya janjikan di sini sebelumnya akan saya lakukan dan pertahankan. Jadi tolong saya Tuhan".
(ita/ita)