Organisasi kemanusiaan Norwegia mengatakan 7 tujuh delegasi Sudan Selatan yang menghadiri konferensi perdamaian di tenggara negara itu tewas. Mereka menyebut kondisi itu menandakan bahwa Sudan Selatan tak aman.
"Kami mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan," kata kepala Bantuan Gereja Norwegia (NCA), Dagfinn Hoybraten, dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (4/5/2023)
"Serangan itu menunjukkan betapa menuntut dan rumitnya bekerja di negara di mana situasi keamanan berubah sepanjang waktu," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketujuh orang itu tewas pada Sabtu di Imehejek di negara bagian Equatoria Timur setelah menghadiri konferensi perdamaian dan ditawari tumpangan dengan mobil NCA. Menurut NCA tiga karyawan NCA, juga dari Sudan Selatan, lolos tanpa cedera.
Organisasi kemanusiaan itu tidak memberikan informasi rinci lebih lanjut, dengan mengatakan serangan itu masih dalam penyelidikan.
Di Sudan Selatan, menteri informasi negara bagian Equatoria Timur Patrick Oting mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu "disayangkan", menambahkan bahwa konferensi itu dimaksudkan untuk meredakan ketegangan antara dua komunitas atas penggerebekan ternak.
"Situasi yang sangat disayangkan, ternyata orang-orang ini (ke sini) untuk misi dialog perdamaian ke Imehejek," katanya.
Simak Video 'Dubes Sudan Berharap Mahasiswa RI Bisa Kembali ke Sudan Secepatnya':