AS Kirim Lagi Bantuan Militer Rp 4,4 T ke Ukraina

AS Kirim Lagi Bantuan Militer Rp 4,4 T ke Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Mei 2023 15:25 WIB
A M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) takes part in a military exercise near Liepaja, Latvia September 26, 2022. REUTERS/Ints Kalnins
Sistem Roket Artilerti Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan AS saat digunakan dalam latihan militer di Latvia (dok. REUTERS/Ints Kalnins)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) akan kembali mengirimkan paket bantuan militer senilai US$ 300 juta (Rp 4,4 triliun) untuk Ukraina. Untuk pertama kalinya, bantuan militer AS ini akan mencakup roket jarak dekat canggih yang bisa diluncurkan dari udara.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/5/2023), Hydra 70 merupakan roket jenis unguided, buatan General Dynamics, yang diluncurkan dari udara. Roket jenis ini biasanya diluncurkan dari pod yang terpasang pada pesawat tempur.

Roket-roket jenis itu akan bisa membantu Ukraina melemahkan posisi darat pasukan Rusia dan memberikan dukungan udara bagi pasukan darat Kiev, saat negara itu merencanakan serangan balasan pada musim semi untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Moskow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan dua pejabat AS, yang enggan disebut namanya, bahwa paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina akan diumumkan secara resmi pada Rabu (3/5) waktu AS.

Paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina itu, menurut pejabat AS tersebut, akan mencakup meriam Howitzer 155 mm. Selain itu, amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan meriam Howitzer, serta rudal antitank TOW dan sejumlah mortir juga akan dikirimkan ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

Peralatan penghancur dan beberapa truk juga termasuk dalam paket bantuan militer terbaru itu. Para pejabat AS itu memperingatkan bahwa paket bantuan militer terbaru itu masih dalam tahap finalisasi dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Paket bantuan militer untuk Ukraina itu didanai menggunakan Otoritas Penarikan Kepresidenan (PDA), yang memberikan wewenang kepada Presiden AS untuk mentransfer barang dan jasa dari pasokan As tanpa persetujuan Kongres AS dalam situasi darurat. Pasokan itu akan diambilkan dari persediaan AS yang berlebih.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Zelensky Beberkan Isi Pembicaraannya dengan Xi Jinping

[Gambas:Video 20detik]



Paket bantuan terbaru itu akan menjadi bantuan militer ke-37 yang disetujui AS untuk Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari 2022, dengan totalnya mencapai nyaris US$ 36 miliar (Rp 528,8 triliun).

Pengiriman paket bantuan terbaru diumumkan saat Kongres AS dan Gedung Putih tengah berselisih soal cara terbaik untuk menghindari kegagalan pembayaran utang negara, dengan banyak politisi Partai Republik menuntut pemotongan tajam dalam pengeluaran domestik untuk mengimbangi pencabutan batas utang.

Namun para politisi kedua partai terbesar di AS bersikeras tetap mendukung bantuan berkelanjutan untuk Ukraina. Beberapa dukungan datang dari politisi senior Partai Republik seperti Ketua DPR AS Kevin McCarthy dan Senator veteran AS Mitch McConnell.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads